Bu Fitri merasa puas melihat dampak positif dari metode SOLE ini. Dia melihat bakat dan potensi siswa muncul secara alami, serta semangat belajar yang semakin berkembang.Â
Guru dan siswa bersama-sama merayakan awal semester yang penuh inspirasi, membuktikan bahwa inovasi pendidikan, seperti metode SOLE, dapat menjadi kunci keberhasilan dan kegembiraan dalam proses pembelajaran.
Keaktifan dan kreativitas murid adalah unsur kunci dalam meraih keberhasilan pembelajaran. Pada umumnya, suasana pembelajaran yang aktif dan menyenangkan menjadi idaman, namun terkadang model pembelajaran yang kurang inovatif membuat proses pembelajaran menjadi monoton.Â
Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mencari model pembelajaran yang dapat membangkitkan semangat belajar dan menciptakan atmosfer yang kreatif, interaktif, serta berpusat pada murid.Â
Salah satu model pembelajaran yang muncul sebagai solusi adalah Self Organized Learning Environment (SOLE), yang dirancang untuk memberikan ruang bagi murid untuk belajar secara mandiri dan bersama-sama menciptakan pengetahuan.
Situasi dan Tantangan
Model pembelajaran konvensional sering kali melibatkan peran guru yang sangat dominan, membatasi kebebasan murid dalam mengeksplorasi dan mengembangkan pemahaman mereka sendiri.Â
Dalam upaya untuk mengatasi tantangan ini, saya memutuskan untuk menerapkan model pembelajaran SOLE. Tujuannya adalah menciptakan suasana pembelajaran yang tidak hanya aktif dan kreatif, tetapi juga memberikan peran lebih besar kepada murid untuk menggali sumber belajar dan membangun pengetahuan mereka sendiri.
Aksi
Langkah 1: Guru Memberikan Pertanyaan Pemantik pada Murid
Pertama-tama, guru memperkenalkan konsep SOLE kepada murid. Sebagai langkah awal, gambar tanaman layu digunakan sebagai pemantik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan menarik.Â