Mengikuti 1 pelatihan/workshop/seminar/kursus yang relevan dengan bidang pembelajaran.
Menerbitkan 1 artikel ilmiah di jurnal terakreditasi.
Menjadi fasilitator/narasumber di 1 kegiatan pengembangan profesi guru.
Dokumen Pendukung:
Sertifikat pelatihan/workshop/seminar/kursus.
Jurnal ilmiah yang diterbitkan.
Dokumentasi kegiatan pengembangan profesi guru.
Contoh 2
Tujuan Kinerja:
Meningkatkan kualitas pembelajaran.
Indikator Kinerja:
Mengembangkan bahan ajar yang inovatif.
Menggunakan metode pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan (PAKEM).
Melakukan penilaian pembelajaran yang autentik.
Target:
Mengembangkan 1 bahan ajar yang inovatif.
Menggunakan metode pembelajaran PAKEM dalam 75% pertemuan pembelajaran.
Melakukan penilaian pembelajaran autentik dalam 75% pertemuan pembelajaran.
Dokumen Pendukung:
Bahan ajar yang dikembangkan.
Dokumentasi penggunaan metode pembelajaran PAKEM.
Dokumentasi penilaian pembelajaran autentik.
Contoh-contoh tersebut hanya bersifat gambaran umum. Guru bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuannya masing-masing.
Penting untuk memperhatikan beberapa hal dalam mengisi pengelolaan kinerja di PMM:
Tujuan kinerja harus jelas dan dapat diukur.
Indikator kinerja harus relevan dengan tujuan.
Target harus realistis dan dapat dicapai.
Dokumen pendukung harus lengkap dan relevan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, guru dapat mengisi pengelolaan kinerja di PMM secara efektif dan akurat.
Contoh 3
Tujuan Kinerja:
Meningkatkan kerjasama dengan orang tua dan masyarakat.