Coach: (mendengarkan dengan empati) Kita akan bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi hambatan ini. Apakah ada hal lain yang ingin kamu tambahkan?
Coachee: Saya hanya ingin merasa lebih percaya diri dan terampil saat presentasi, dan saya yakin dengan bimbingan ini, saya bisa mencapainya.
Rencana Aksi
Coach: Baik, sekarang mari kita merancang rencana aksi. Apa rencana kamu dalam mencapai tujuan presentasi yang kamu inginkan?
Coachee: Saya akan mempersiapkan materi presentasi dengan baik, berlatih presentasi di depan cermin, dan mencari feedback dari teman atau mentor.
Coach: (mendalam) Bagus, adakah prioritas yang kamu miliki dalam rencana aksi kamu?
Coachee: Prioritas saya adalah mempersiapkan materi presentasi dengan baik dan berlatih presentasi di depan cermin. Saya percaya bahwa fondasi yang kuat dalam materi dan latihan akan membantu saya mengatasi rasa gugup.
Coach: (menggali lebih dalam) Apa strategi yang kamu gunakan untuk mencapai tujuan presentasi kamu?
Coachee: Saya akan mencari referensi materi presentasi yang baik, mempersiapkan slide presentasi yang menarik, dan berlatih presentasi dengan fokus pada intonasi dan gerakan tubuh. Saya juga berencana untuk meminta feedback konstruktif untuk terus memperbaiki diri.
Coach: (memberikan dukungan) Itu adalah langkah-langkah yang sangat baik. Rencana aksi yang terstruktur dan fokus pada detail akan membantu kamu mengatasi tantangan presentasi dengan lebih efektif. Bagaimana kamu melihat tindak lanjut dari rencana ini?
Tanggung jawab