Menerima tanggung jawab: Bapak Eling perlu menerima tanggung jawabnya sebagai ketua panitia untuk merevisi proposal sesuai arahan kepala sekolah.
Berkomunikasi secara efektif: Dia harus berkomunikasi dengan panitia secara efektif untuk menjelaskan mengapa revisi diperlukan.
Bekerja sama secara konstruktif: Bapak Eling perlu berkolaborasi dengan panitia untuk merevisi proposal sesuai arahan awal.
Dengan pendekatan ini, Bapak Eling dapat menghindari konflik dengan panitia, menjaga hubungan kerja yang baik, dan memenuhi harapan kepala sekolah.
Contoh respons dengan keterampilan berelasi berbasis kesadaran penuh:
"Saya mengerti bahwa Anda merasa tidak ingin mengubah proposal. Namun, kita harus memastikan agar proposal sesuai dengan arahan awal kepala sekolah. Kita bisa bekerja sama untuk melakukan revisi yang diperlukan."
"Saya akan berkolaborasi dengan Anda dalam proses revisi ini. Saya yakin kita bisa menyelesaikannya dengan baik."
"Saya sangat menghargai usaha keras yang telah Anda lakukan dalam menyusun proposal ini. Mari bersama-sama bekerja untuk merevisinya agar sesuai dengan arahan awal."
Dengan respon seperti ini, Bapak Eling menunjukkan penghargaan terhadap panitia, dorongan kerja sama, dan keterampilan berelasi yang kuat.
Untuk meningkatkan keterampilan berelasi, Bapak Eling dapat:
Melakukan latihan mindfulness secara teratur, seperti meditasi atau yoga, untuk meningkatkan kesadaran dan pengelolaan emosi.
Belajar tentang komunikasi efektif dan kerja sama melalui buku, kursus online, atau workshop yang tersedia.
Mengamati dan belajar dari praktik terbaik dalam hal keterampilan berelasi dari rekan-rekan yang berpengalaman.
Kasus 5
Kepala sekolah memiliki kepercayaan besar pada Bapak Eling serta melihat pengalaman yang dimiliki sudah jauh lebih banyak, ia diberi tanggung jawab ekstra dibanding dengan guru-guru yang lain. Itu sebabnya Bapak Eling dipilih untuk menjadi penanggung jawab acara penting sekolah dan menjadi wakil sekolah di forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Sebaliknya, Â setelah bekerja selama beberapa tahun di sekolah yang sama, Bapak Eling merasa mulai kewalahan dengan berbagai tanggung jawab tambahan yang harus dijalankan. Awalnya Bapak Eling merasa tugas tambahan tersebut sangat menantang. Meski demikian, sekarang dia tidak merasakannya lagi. Ditambah dirinya merasa akhir-akhir ini, kinerjanya sebagai guru juga semakin menurun. Karena itu, Bapak Eling terpikir untuk menulis surat pengunduran diri.
Pertanyaan diskusi.
Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.
Berdasarkan pemahaman tentang KSE pengambilan keputusan yang bertanggung jawab berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana  Bapak Eling  dapat  merespon situasi tersebut dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda