Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksplorasi Konsep Modul 2.1.3 Mengetahui Kebutuhan Belajar Murid

22 Oktober 2023   13:50 Diperbarui: 22 Oktober 2023   13:55 13003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mengetahui Kebutuhan Belajar Murid: pexels.com

Bersifat Mendasar - Bersifat Transformatif: Ketika siswa menghadapi materi baru, guru perlu mempertimbangkan apakah mereka perlu informasi dasar yang sederhana atau pemahaman yang lebih mendalam dan transformatif. Ini mempengaruhi bahan ajar dan pendekatan pembelajaran.

Konkret - Abstrak: Guru perlu memahami apakah siswa lebih nyaman belajar dari contoh konkret atau apakah mereka sudah siap untuk konsep-konsep yang lebih abstrak.

Sederhana - Kompleks: Beberapa siswa mungkin memerlukan materi yang lebih sederhana dan struktur yang lebih langsung, sementara yang lain bisa menangani materi yang lebih kompleks dengan banyak abstraksi.

Terstruktur - Terbuka: Pada saat mengerjakan tugas, beberapa siswa mungkin memerlukan petunjuk dan struktur yang lebih jelas, sementara yang lain siap untuk eksplorasi lebih bebas.

Tergantung - Mandiri: Siswa memiliki tingkat kemandirian yang berbeda. Guru harus mempertimbangkan apakah siswa memerlukan dukungan tambahan atau apakah mereka bisa bekerja mandiri.

Lambat - Cepat: Siswa bergerak pada tingkat yang berbeda. Beberapa mungkin perlu melanjutkan lebih cepat, sementara yang lain memerlukan lebih banyak waktu. Ini berkaitan dengan bagaimana guru menyajikan materi dan penugasan.

Kesiapan belajar adalah tentang memahami siswa secara individual, bukan hanya dalam hal kecerdasan, tetapi juga dalam hal tingkat pemahaman dan kenyamanan mereka dengan materi. Dengan memahami perspektif-perspektif ini, guru dapat membantu setiap siswa mencapai potensinya dalam pembelajaran.

2. Minat

Minat memainkan peran penting dalam pembelajaran, dan Tomlinson (2001) mengungkap beberapa tujuan yang mendasari penggunaan minat dalam konteks pembelajaran. Kita akan membahas fakta menarik tentang minat dan bagaimana hal ini berkaitan dengan pendidikan.

Membantu Siswa Menemukan Kesesuaian dengan Belajar
Minat membantu siswa menyadari bahwa ada kesesuaian antara materi sekolah dan minat pribadi mereka. Ini membuat belajar terasa relevan dan bermanfaat bagi mereka.

Menghubungkan Semua Pembelajaran
Pendekatan berbasis minat juga membantu menghubungkan semua aspek pembelajaran. Siswa dapat melihat bagaimana pelajaran berhubungan satu sama lain, menciptakan pemahaman yang lebih dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun