Pengupasan: Kulit singkong dihilangkan karena mengandung racun sianida yang berbahaya.
Perendaman: Singkong direndam dalam air selama beberapa hari. Proses ini membantu mengurangi kadar racun sianida.
Penggilingan: Setelah direndam, singkong digiling menjadi bubur.
Fermentasi: Bubur singkong difermentasi selama beberapa hari. Ini membantu mengurangi kadar racun sianida dan meningkatkan kualitas tepung.
Pengeringan: Bubur singkong yang sudah difermentasi dikeringkan. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan sinar matahari atau mesin pengering.
Penggilingan Lanjutan: Tepung singkong kering digiling lagi untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus.
Pengemasan: Tepung Mocaf yang telah jadi dikemas dengan baik untuk distribusi dan penyimpanan.
Manfaat Mocaf
Mocaf memiliki sejumlah manfaat yang membuatnya semakin diminati di dunia pangan dan pertanian. Inilah beberapa manfaat utama dari Mocaf:
Bebas Racun Sianida: Salah satu manfaat terbesar Mocaf adalah bahwa ia bebas dari racun sianida. Racun ini dapat ditemukan pada singkong mentah dan dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Dengan modifikasi yang tepat, Mocaf menjadi aman untuk dikonsumsi.
Kaya Karbohidrat: Mocaf mengandung karbohidrat yang melimpah, menjadikannya sumber energi yang baik. Ini membuatnya menjadi alternatif yang hebat untuk tepung gandum atau beras.