Di bagian kelima Kanvas Bagja, kita akan menentukan siapa yang akan terlibat dalam mewujudkan visi tersebut, kapan pelaksanaannya dimulai, dan bagaimana mengukur keberhasilannya. Kita akan bertanya: "Siapa saja yang terlibat dalam mewujudkan visi ini? Kapan visi ini akan dimulai? Bagaimana kita akan mengukur indikator keberhasilannya?
Tindakan yang akan kita ambil di tahap ini adalah:
1. Kolaborasi dengan semua pihak: Melibatkan kepala sekolah, guru, wali murid, warga sekolah, dan masyarakat.
2. Membuat Surat Keputusan tentang tim penyusun dan pelaksana visi: Menetapkan tim yang bertanggung jawab.
3. Membuat jadwal kegiatan: Menyusun jadwal pelaksanaan aktivitas.
4. Mengadakan kegiatan Komunitas Belajar: Mendukung proses pembelajaran.
5. Membuat jurnal catatan perkembangan peserta didik: Melacak perkembangan peserta didik.
6. Mengukur dampak visi: Melihat hasil melalui Raport Pendidikan dan raport sekolah.
Dalam perjalanan menuju mewujudkan visi PERCEKA, kita harus selalu merujuk pada visi awal yang telah kita buat. Visi ini adalah panduan kita dalam mengambil langkah-langkah berikutnya. Melalui komitmen dan kerja keras, kita akan melihat perubahan yang positif dalam dunia pendidikan kita.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan tekun, kita dapat mewujudkan visi PERCEKA dan menciptakan generasi peserta didik yang percaya diri, religius, cekatan, kreatif, dan adaptif. Ini akan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan kita dan memberikan kontribusi pada perkembangan peserta didik Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.Â
Seperti yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara, "Berikan aku 1.000 anak Indonesia, niscaya akan kucabut seluruh gunung, aku gentarkan seluruh bumi." Semoga visi ini menjadi kenyataan bagi pendidikan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H