Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tugas Mulai dari Diri Modul 1.3 Visi dan Imajiku tentang Murid di Masa Depan

18 September 2023   13:09 Diperbarui: 18 September 2023   13:15 2446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perceka (Dok. Pribadi)

Ketika guru memberi tugas, mereka mampu menyelesaikannya dengan cepat dan benar. Mereka juga ahli dalam memecahkan teka-teki dan bermain permainan yang memerlukan pikiran yang gesit.

Yang lebih istimewa lagi, pelajar yang cekatan selalu siap membantu teman-teman yang mungkin membutuhkan bantuan. Mereka adalah teman yang luar biasa untuk belajar dan bermain bersama. Ingat, dengan berlatih dan senang-senang, kita semua bisa menjadi pelajar yang cekatan!

3. Kreatif

Pelajar yang kreatif memiliki kemampuan luar biasa dalam menghasilkan ide-ide segar dan karya-karya yang belum pernah dilihat sebelumnya. Mereka mampu melahirkan konsep-konsep inovatif dari gabungan unsur-unsur yang ada, menghadirkan sesuatu yang unik dan berbeda dalam bentuknya. Kreativitas mereka melampaui batasan konvensional, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi dan bereksperimen dengan beragam ide dan konsep. Pelajar kreatif seringkali menjadi sumber inspirasi bagi orang lain, mendorong pemikiran kritis, solusi unik, dan perkembangan seni dan pengetahuan yang baru. Kemampuan ini tidak hanya menciptakan perubahan, tetapi juga membawa semangat inovasi ke dalam dunia pendidikan dan masyarakat secara keseluruhan.

4. Agamis

Pelajar yang agamis adalah anak-anak yang sangat percaya kepada Tuhan dan selalu berusaha untuk melakukan hal-hal baik sesuai dengan ajaran agama mereka. Mereka sering berdoa dengan hati yang penuh rasa ikhlas dan menghormati nilai-nilai seperti kebaikan, kasih sayang, serta keadilan yang diajarkan oleh agama mereka.

Mereka juga selalu berusaha untuk bersikap baik kepada teman-teman mereka. Pelajar yang agamis suka membantu orang lain dan berbagi dengan yang membutuhkan. Mereka adalah contoh bagus tentang bagaimana menjadi orang yang baik, bersyukur, dan peduli terhadap dunia di sekitar kita. Kita bisa belajar banyak hal baik dari mereka.

Ilustrasi perceka (Dok. Pribadi)
Ilustrasi perceka (Dok. Pribadi)
Visi ini menjadi panduan utama dalam setiap langkah saya sebagai seorang guru penggerak. Visi ini adalah sumber inspirasi dan motivasi bagi saya untuk terus bekerja keras dalam mencapai tujuan ini. Namun, visi ini juga bukan hanya tentang saya sebagai guru. Visi ini adalah tentang masa depan pendidikan Indonesia dan kontribusi positif yang dapat kita berikan pada masyarakat dan bangsa kita.

Untuk mewujudkan visi ini, kolaborasi dengan berbagai pihak dalam lingkungan pendidikan sangat penting. Saya perlu bekerja sama dengan rekan-rekan guru, orang tua, siswa, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan integral murid.

Visi ini juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain untuk ikut serta dalam perjuangan ini. Ketika orang-orang melihat betapa berharganya visi ini, mereka akan merasa terdorong untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik.

Dalam perjalanan menjadi seorang guru penggerak, visi ini akan menjadi pedoman yang selalu saya pegang erat. Setiap langkah yang saya ambil, setiap keputusan yang saya buat, dan setiap tindakan yang saya lakukan akan selalu mencerminkan visi ini. Visi ini adalah komitmen saya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan integral murid dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa depan dengan percaya diri dan kesuksesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun