Namun, setelah menjalani modul ini, pandangan saya berubah signifikan. Refleksi terhadap pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengubah paradigma saya. Saya menyadari bahwa pendidikan bukanlah sekadar mentransfer informasi dari guru ke murid, tetapi merupakan proses interaktif di mana murid memiliki peran sentral.
Pemikiran ini mempengaruhi pandangan dan perilaku saya:
Percaya pada Potensi Murid
Setiap murid memiliki potensi untuk belajar secara mandiri dan kreatif. Pendidikan bukanlah sekadar mengisi wadah kosong, tetapi mengaktifkan potensi yang ada dalam diri murid.
Menghargai Suara Murid
Setiap murid memiliki gagasan dan pandangan berharga yang perlu didengar. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengajarkan bahwa pendidikan harus menciptakan ruang untuk suara murid.
Fokus pada Kebutuhan Individu
Setiap murid unik dengan karakteristik dan perkembangan yang berbeda. Oleh karena itu, pendidikan haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi individu.
Kreativitas dalam Pembelajaran
Sebagai pendidik, saya harus kreatif dalam merancang metode pembelajaran yang berpihak pada pengembangan potensi murid.
Menerapkan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Kelas