Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri mereka dan menjadikan MPLS sebagai waktu yang berarti untuk mengeksplorasi passion mereka.
Berpusat pada murid
Pendekatan berpusat pada murid merupakan metode pendidikan yang menempatkan fokus pada kebutuhan, minat, dan kemampuan individu siswa. Dalam konteks Masa Perkenalan dan Latihan Siswa (MPLS), pendekatan ini memiliki peran penting dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan personal bagi para siswa.
Dunne, D., & Harland, T. (2017). Dalam bukunya yang berjudul Menuju pedagogi berpusat pada murid dalam pendidikan jasmani: Studi kasus pengembangan profesional di Hong Kong, menjelaskan bahwa dalam MPLS, penting untuk mengenali kepentingan, minat, dan kebutuhan siswa agar kegiatan yang dirancang dapat relevan dengan mereka.Â
Observasi, wawancara, dan kuesioner adalah alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi berharga tentang preferensi siswa, bakat yang dimiliki, serta hal-hal yang memotivasi mereka. Dengan memahami keunikan setiap siswa, rencana MPLS dapat disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan mereka.
Selain itu, memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan MPLS menjadi prinsip penting dalam pendekatan berpusat pada murid.Â
Siswa dapat diajak untuk memberikan masukan, mengusulkan ide, atau bahkan terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Hal ini akan memberikan rasa memiliki dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
Penting untuk dicatat ya Ibu/Bapak guru, bahwa pendekatan berpusat pada murid juga mendorong pembelajaran kolaboratif antar siswa. Metode pembelajaran kelompok atau proyek bersama dapat diterapkan, di mana siswa bekerja sama, berbagi pengetahuan, dan belajar dari pengalaman satu sama lain. Hal ini akan meningkatkan keterlibatan siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
Membangun koneksi dan hubungan
Membangun koneksi dan hubungan yang positif antara siswa baru, teman sekelas, dan guru adalah faktor krusial dalam Masa Perkenalan dan Latihan Siswa (MPLS).Â
Hubungan yang baik antara siswa dan guru tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, tetapi juga membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah mereka.
Selama MPLS, kita sebagai guru dapat menggunakan strategi untuk membangun kerja sama dan mengatasi rasa canggung di antara siswa baru. Misalnya, guru dapat melaksanakan kegiatan ice-breaking seperti permainan perkenalan, diskusi kelompok kecil, atau proyek kolaboratif. Dengan cara ini, siswa baru dapat saling mengenal, berbagi pengalaman, dan merasa lebih dekat satu sama lain.