Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengapa Pendatang Harus Memiliki Keterampilan yang Memadai?

4 Mei 2023   14:38 Diperbarui: 6 Mei 2023   08:12 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mudik Lebaran 2022, syarat mudik Lebaran 2022, protokol kesehatan mudik Lebaran 2022. (Shutterstock/Wulandari Wulandari)

Teknologi dan sumber daya online dapat menjadi alternatif yang baik bagi pendatang yang kesulitan mengakses peluang pendidikan dan pelatihan secara langsung. 

Pendatang dapat memanfaatkan aplikasi dan platform online seperti Duolingo dan Babbel untuk belajar bahasa baru secara mandiri. 

Selain itu, terdapat juga situs web dan platform online yang menyediakan pelatihan dan kursus online gratis atau berbayar untuk keterampilan tertentu, seperti Coursera dan Udemy. 

Membangun jaringan dan relasi 

Membangun jaringan dan relasi dengan masyarakat lokal dan sesama pendatang dapat membantu pendatang untuk memahami dan beradaptasi dengan budaya dan lingkungan baru. Hal ini juga dapat membantu pendatang untuk menemukan peluang kerja dan peluang pendidikan atau pelatihan yang tidak terdaftar di situs web resmi atau pemerintah. 

Pendatang dapat bergabung dengan organisasi atau komunitas lokal yang memiliki minat atau tujuan yang sama, seperti klub bahasa atau kelompok seni budaya. 

Menurut sebuah artikel di situs The Conversation, strategi-strategi tersebut dapat membantu pendatang untuk meningkatkan keterampilan dan mengatasi tantangan dalam menguasai keterampilan di negara baru. 

Dalam artikel tersebut, Supriya Singh (2019) menyebutkan bahwa pendatang yang mengikuti program pelatihan dan pendidikan memiliki peluang yang lebih besar untuk mengatasi tantangan bahasa dan perbedaan budaya. 

Selain itu, Pauline Gardiner Barber (2006) dalam laporan dari Migration Policy Institute menyebutkan bahwa membangun jaringan dan relasi juga dapat membantu pendatang untuk menemukan peluang kerja dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di negara baru.

Dengan memiliki keterampilan yang memadai, saya yakin para pendatang juga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada masyarakat dan ekonomi negara tempat mereka tinggal.

Oleh karena itu, penting bagi saya dan para pendatang lainnya untuk mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keterampilan kami, baik melalui pelatihan dan pendidikan, teknologi, maupun jaringan dan relasi yang kuat. 

Dengan demikian, saya dan para pendatang lainnya dapat mencapai kesuksesan dan membangun masa depan yang lebih baik bagi diri kami dan keluarga kami. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun