Buku Rusdi jeung Misnem merupakan karya yang sangat menarik karena mampu menceritakan kehidupan seimbang antara sifat baik dan buruk yang dimiliki oleh manusia. Dalam buku ini, pengarang berhasil menggambarkan kehidupan sehari-hari dua kakak beradik dari desa dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh manusia.
Ajip Rosidi. (2004). Dalam bukunya yang berjudul Kang Ajip Turun Gunung menjelaskan bahwa salah satu buku yang paling mengesankan baginya adalah Rusdi jeung Misnem (Rusdi dan Misnem) karena buku tersebut menceritakan kehidupan sehari-hari dua kakak beradik yang berasal dari desa dengan segala sifat baik dan buruk yang dimiliki oleh manusia.
Sosok Rusdi digambarkan sebagai anak yang rajin dan pintar, sedangkan Misnem adalah anak yang suka bermain dan nakal. Namun, keduanya memiliki hubungan yang sangat erat sebagai kakak beradik.Â
 Kehadiran Misnem sebagai karakter yang suka bermain dan nakal memberikan warna cerita yang berbeda dan menarik. Selain itu, sifat buruk yang dimiliki Misnem juga memberikan pelajaran moral bagi pembaca untuk tidak meniru tindakan buruk yang dilakukan oleh Misnem.
Di sisi lain, kehadiran karakter Rusdi yang rajin dan pintar memberikan inspirasi bagi pembaca untuk meniru sifat baik yang dimiliki oleh Rusdi. Karakter Rusdi mengajarkan pentingnya belajar dan kerja keras dalam mencapai sukses. Dalam buku ini, pengarang memberikan gambaran yang sangat seimbang antara sifat baik dan buruk yang dimiliki oleh manusia.
Adanya kegiatan mendongeng yang disampaikan orang tua, kakak, dan saudara Roesdi
dan Misnem saat bercengkrama di rumah
Buku Roesdi djeung Misnem merupakan buku dongeng yang sangat menarik untuk dibaca oleh anak-anak. Kegiatan mendongeng yang disampaikan oleh orang tua, kakak, dan saudara Roesdi dan Misnem saat bercengkrama di rumah menjadi momen yang sangat berharga untuk memperkenalkan buku ini kepada anak-anak.
Dalam buku ini, terdapat berbagai cerita singkat, dongeng, dan gambaran kehidupan di tempat-tempat yang jauh. Hal ini membuat buku Roesdi djeung Misnem menjadi lebih menarik dan cocok dibaca oleh berbagai usia. Selain itu, buku ini juga menjadi inspirasi bagi banyak penulis buku bacaan berbahasa Sunda untuk anak-anak yang bermunculan kemudian.
Dalam setiap ceritanya, pembaca anak-anak dapat belajar tentang situasi lingkungan Indonesia pada zaman dulu secara kognitif. Selain itu, nilai moral juga dapat dipetik dari makna cerita di setiap dongeng. Tokoh-tokoh dalam cerita tersebut juga memberikan nilai emosional dan personal yang dapat dijadikan inspirasi bagi pembaca.
Dalam buku Roesdi djeung Misnem, terdapat banyak dongeng tentang binatang yang memberikan gambaran tentang kehidupan binatang di luar wilayah pembaca. Pesan yang diambil dari dongeng tentang binatang adalah bahwa pembaca harus memiliki sikap menyayangi binatang.
Dalam cerita yang berfokus pada manusia, terungkap kehidupan sehari-hari mereka. Anak-anak dapat belajar mengenal karakter dan kondisi seseorang melalui beberapa cerita, seperti kisah naik turunnya kehidupan manusia. Kehidupan manusia kadang-kadang berada di puncak atau lembah.Â