Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inspirasi Merdeka Belajar Bahasa Sunda dari Buku Rusdi dan Misnem

2 Mei 2023   12:53 Diperbarui: 2 Mei 2023   13:12 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rusdi dan Misnem suka bermain (Dok.Pribadi)

Buku Rusdi jeung Misnem merupakan karya yang sangat menarik karena mampu menceritakan kehidupan seimbang antara sifat baik dan buruk yang dimiliki oleh manusia. Dalam buku ini, pengarang berhasil menggambarkan kehidupan sehari-hari dua kakak beradik dari desa dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh manusia.

Ajip Rosidi. (2004). Dalam bukunya yang berjudul Kang Ajip Turun Gunung menjelaskan bahwa salah satu buku yang paling mengesankan baginya adalah Rusdi jeung Misnem (Rusdi dan Misnem) karena buku tersebut menceritakan kehidupan sehari-hari dua kakak beradik yang berasal dari desa dengan segala sifat baik dan buruk yang dimiliki oleh manusia.

Sosok Rusdi digambarkan sebagai anak yang rajin dan pintar, sedangkan Misnem adalah anak yang suka bermain dan nakal. Namun, keduanya memiliki hubungan yang sangat erat sebagai kakak beradik. 

 Kehadiran Misnem sebagai karakter yang suka bermain dan nakal memberikan warna cerita yang berbeda dan menarik. Selain itu, sifat buruk yang dimiliki Misnem juga memberikan pelajaran moral bagi pembaca untuk tidak meniru tindakan buruk yang dilakukan oleh Misnem.

Di sisi lain, kehadiran karakter Rusdi yang rajin dan pintar memberikan inspirasi bagi pembaca untuk meniru sifat baik yang dimiliki oleh Rusdi. Karakter Rusdi mengajarkan pentingnya belajar dan kerja keras dalam mencapai sukses. Dalam buku ini, pengarang memberikan gambaran yang sangat seimbang antara sifat baik dan buruk yang dimiliki oleh manusia.

Adanya kegiatan mendongeng yang disampaikan orang tua, kakak, dan saudara Roesdi
dan Misnem saat bercengkrama di rumah

Ilustrasi bapak dan ibu Rusdi dan Misnem suka bercerita (Dok.Pribadi)
Ilustrasi bapak dan ibu Rusdi dan Misnem suka bercerita (Dok.Pribadi)

Buku Roesdi djeung Misnem merupakan buku dongeng yang sangat menarik untuk dibaca oleh anak-anak. Kegiatan mendongeng yang disampaikan oleh orang tua, kakak, dan saudara Roesdi dan Misnem saat bercengkrama di rumah menjadi momen yang sangat berharga untuk memperkenalkan buku ini kepada anak-anak.

Dalam buku ini, terdapat berbagai cerita singkat, dongeng, dan gambaran kehidupan di tempat-tempat yang jauh. Hal ini membuat buku Roesdi djeung Misnem menjadi lebih menarik dan cocok dibaca oleh berbagai usia. Selain itu, buku ini juga menjadi inspirasi bagi banyak penulis buku bacaan berbahasa Sunda untuk anak-anak yang bermunculan kemudian.

Dalam setiap ceritanya, pembaca anak-anak dapat belajar tentang situasi lingkungan Indonesia pada zaman dulu secara kognitif. Selain itu, nilai moral juga dapat dipetik dari makna cerita di setiap dongeng. Tokoh-tokoh dalam cerita tersebut juga memberikan nilai emosional dan personal yang dapat dijadikan inspirasi bagi pembaca.

Dalam buku Roesdi djeung Misnem, terdapat banyak dongeng tentang binatang yang memberikan gambaran tentang kehidupan binatang di luar wilayah pembaca. Pesan yang diambil dari dongeng tentang binatang adalah bahwa pembaca harus memiliki sikap menyayangi binatang.

Dalam cerita yang berfokus pada manusia, terungkap kehidupan sehari-hari mereka. Anak-anak dapat belajar mengenal karakter dan kondisi seseorang melalui beberapa cerita, seperti kisah naik turunnya kehidupan manusia. Kehidupan manusia kadang-kadang berada di puncak atau lembah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun