Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ruang Terbuka Hijau dan Kebun di Pekarangan Alternatif Liburan yang Tidak Sekadar Hemat, tapi Santai dan Menyembuhkan

28 April 2023   07:13 Diperbarui: 28 April 2023   07:19 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang terbuka hijau di Sumedang (Dok.Pribadi)

Berlibur di ruang terbuka hijau dan kebun di pekarangan dapat menjadi alternatif liburan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, agar bisa menikmati rekreasi tersebut dengan maksimal, dibutuhkan beberapa tips. 

Pertama, saya menyarankan untuk memilih waktu yang tepat untuk mengunjungi taman atau kebun pekarangan. Hindari waktu siang yang terlalu panas dan terik karena bisa mengganggu kenyamanan dan kesehatan Anda. Lebih baik kunjungi pada pagi atau sore hari, di mana suhu udara lebih sejuk dan nyaman. Dengan demikian, Anda bisa menikmati keindahan alam dan melakukan aktivitas fisik dengan nyaman dan aman.

Suasana ruang terbuka hijau di pagi hari (Dok.Pribadi)
Suasana ruang terbuka hijau di pagi hari (Dok.Pribadi)

Kedua, pastikan untuk membawa peralatan yang diperlukan seperti alas duduk, minuman, dan makanan ringan. Jangan lupa juga membawa tabir surya dan topi untuk melindungi dari sinar matahari. Saya sangat menyarankan untuk membawa peralatan yang cukup agar bisa menikmati rekreasi di ruang terbuka hijau dan kebun pekarangan dengan nyaman.

Ketiga, ikuti kegiatan yang disediakan di taman, seperti yoga, senam, atau acara musik. Saya sangat merekomendasikan untuk mengikuti kegiatan yang disediakan di taman agar bisa menambah pengalaman dan membuat liburan semakin bermanfaat.

Keempat, berinteraksi dengan alam sebanyak mungkin seperti berkebun, memetik buah, atau berjalan-jalan di sekitar taman. Menikmati keindahan alam dapat memberikan efek positif bagi kesehatan mental dan fisik. Saya sangat mengajak untuk berinteraksi dengan alam sebanyak mungkin agar bisa merasakan manfaat dari alam terbuka hijau.

Ilustrasi hasil panen di kebun pekarangan (Dok.Pribadi)
Ilustrasi hasil panen di kebun pekarangan (Dok.Pribadi)

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Environmental Science & Technology, menghabiskan waktu di alam terbuka hijau dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan kualitas tidur. Saya percaya bahwa dengan menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau, saya bisa merasakan manfaat dari aktivitas tersebut dan membuat liburan semakin bermanfaat.

Selain itu, berkebun dan melakukan aktivitas fisik di alam terbuka dapat meningkatkan kesehatan fisik dan juga membantu mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar kita, saya yakin kita bisa berlibur yang tidak hanya hemat, tetapi juga santai dan menyembuhkan.

Bagaimana mengembangkan kebun di pekarangan?

Mengembangkan kebun di pekarangan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan sekaligus bermanfaat bagi kesehatan. Namun, bagi sebagian orang, mengembangkan kebun di pekarangan mungkin terlihat rumit dan membingungkan. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips dan saran untuk mengembangkan kebun di pekarangan dengan mudah:

  1. Memilih tanaman yang tepat: Pilihlah tanaman yang cocok untuk iklim dan jenis tanah di daerah Anda. Anda dapat membeli bibit tanaman di pusat kebun atau tukang kebun lokal. Pastikan juga untuk memilih tanaman yang sesuai dengan ukuran pekarangan Anda.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kurma Selengkapnya
    Lihat Kurma Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun