Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ruang Terbuka Hijau dan Kebun di Pekarangan Alternatif Liburan yang Tidak Sekadar Hemat, tapi Santai dan Menyembuhkan

28 April 2023   07:13 Diperbarui: 28 April 2023   07:19 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suami sedang berkebun di pekarangan (Dok.Pribadi) 

Merawat tanaman dengan benar: Tanaman yang sehat membutuhkan air dan nutrisi yang cukup. Pastikan untuk memberikan air dan pupuk secara teratur, serta melakukan pemangkasan dan perawatan tanaman yang tepat.

  • Mengatasi masalah yang mungkin timbul: Hama dan penyakit bisa menjadi masalah pada tanaman di kebun Anda. Periksa tanaman secara teratur dan ambil tindakan pencegahan dengan menggunakan insektisida organik atau bahan alami lainnya. Jangan biarkan masalah menjadi lebih parah dan segera tangani dengan benar.

  • Mengembangkan kebun di pekarangan dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, seperti meningkatkan kesehatan mental dan fisik serta meningkatkan konsumsi buah dan sayuran yang lebih sehat. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal BMC Public Health, memiliki kebun di pekarangan juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.

    Suami sedang berkebun di pekarangan (Dok.Pribadi) 
    Suami sedang berkebun di pekarangan (Dok.Pribadi) 

    Dengan mengikuti tips dan saran di atas, Anda dapat mengembangkan kebun di pekarangan dengan mudah dan bermanfaat bagi kesehatan Anda. Selain itu, mengembangkan kebun di pekarangan juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan relaksasi setelah beraktivitas sepanjang hari.

    Bunga telang di dalam pot (Dok.Pribadi)
    Bunga telang di dalam pot (Dok.Pribadi)

    Rekreasi di ruang terbuka hijau dan kebun di pekarangan adalah pengalaman healing yang luar biasa bagi tubuh dan pikiran. Bangga sekali bahwa Indonesia memiliki begitu banyak tempat yang cocok untuk rekreasi di alam terbuka hijau dan bahkan untuk mengembangkan kebun di pekarangan. Selain memberikan kesenangan dan kebahagiaan, rekreasi di alam terbuka hijau juga mampu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta memberikan rasa ketenangan yang menenangkan.

    Pengalaman healing dan rekreasi di ruang terbuka hijau dan kebun pekarangan

    Rekreasi di ruang terbuka hijau dan kebun di pekarangan adalah pengalaman healing yang luar biasa bagi tubuh dan pikiran. Saya bangga sekali bahwa Indonesia memiliki begitu banyak tempat yang cocok untuk rekreasi di alam terbuka hijau dan bahkan untuk mengembangkan kebun di pekarangan. Selain memberikan kesenangan dan kebahagiaan, rekreasi di alam terbuka hijau juga mampu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta memberikan rasa ketenangan yang menenangkan.

    Salah satu contoh pengalaman healing ini adalah testimoni dari Susan, seorang ibu rumah tangga yang baru saja mulai mengembangkan kebun di pekarangannya. Saya merasa terpacu untuk berkebun setelah mendengar testimoni ini. Ternyata bahwa merawat tanaman dapat memberikan kesenangan dan pengalaman yang sangat terapeutik bagi siapa pun yang melakukannya. 

    "Saya merasa lebih santai dan tenang ketika merawat tanaman, dan melihat mereka tumbuh dan berkembang memberi saya rasa pencapaian dan kebanggaan," ujar Susan dengan bangga.

    Panen lobak di kebun pekarangan (Dok.Pribadi)
    Panen lobak di kebun pekarangan (Dok.Pribadi)

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kurma Selengkapnya
    Lihat Kurma Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun