Saya lalu menyusuri jalan setapak yang mengelilingi bendungan sambil menikmati keindahan alam sekitar. Saya menemukan beberapa spot foto yang pas untuk diabadikan dengan latar belakang bendungan dan pegunungan di sekitarnya.
Tidak hanya menikmati pemandangan, saya juga mencoba wisata air dengan menyewa perahu kano. Aktivitas ini sangat menyenangkan karena saya dapat menikmati keindahan alam sambil merasakan udara segar dan matahari yang hangat.
Tak hanya itu, saya juga tak mau melewatkan kesempatan untuk mencoba kuliner khas daerah Sumedang, yaitu nasi tutug oncom. Saya menemukan warung makan terdekat dan memesan nasi tutug oncom dengan lauk ayam goreng dan sambal terasi. Rasanya sangat lezat dan cocok dengan selera saya.
Tips Menerapkan Eco-Travel saat Berwisata
Berwisata dengan menerapkan eco-travel merupakan cara yang baik untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menerapkan eco-travel saat berwisata.Â
1. Menggunakan transportasi umum atau transportasi berkelanjutan seperti sepeda atau mobil listrik adalah salah satu cara untuk menerapkan eco-travel saat berwisata dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Menurut World Wide Fund for Nature (WWF) (2021), transportasi umum dan kendaraan berkelanjutan seperti sepeda atau mobil listrik dapat mengurangi emisi karbon dioksida dan polusi udara. Selain itu, WWF (2021) juga menyebutkan bahwa penggunaan kendaraan berkelanjutan juga dapat mengurangi kemacetan dan biaya transportasi.Â
2. Menginap di akomodasi yang ramah lingkungan dapat menjadi salah satu cara untuk menerapkan eco-travel saat berwisata.
Dalam rekomendasinya, Sustainable Travel International menyarankan penginapan yang menggunakan energi terbarukan, memiliki sistem pengolahan limbah, dan meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya. Jenis akomodasi yang ramah lingkungan bisa berupa hotel, homestay, atau penginapan lainnya yang telah menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan.
Pertama, penggunaan energi terbarukan pada penginapan dapat membantu mengurangi penggunaan energi fosil dan emisi gas rumah kaca. Beberapa sumber energi terbarukan yang bisa digunakan adalah tenaga surya, tenaga angin, dan energi hidro.
Kedua, sistem pengolahan limbah pada penginapan yang ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Sistem pengolahan limbah dapat mencakup penggunaan sistem pengolahan air limbah dan pengolahan sampah yang terpisah berdasarkan jenisnya.