Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Blackfishing, Apresiasi atau Pencitraan Palsu dalam Mengadopsi Budaya Orang Lain

22 Februari 2023   16:52 Diperbarui: 23 Februari 2023   06:40 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Blackfishing (Pexels.com/Thais Sarmento)

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan menghargai budaya dan pengalaman orang lain dengan tetap mengakui perbedaan dan konteks sejarah yang terkait dengan budaya tersebut. Blackfishing harus dilihat sebagai salah satu contoh dari ketidakpedulian terhadap pengambilalihan budaya yang terjadi secara terus-menerus di masyarakat saat ini. Sebagai masyarakat yang beragam, kita harus belajar untuk memahami dan menghargai satu sama lain dengan cara yang benar dan terhormat.

Cara mengatasi perilaku blackfishing

Dilansir dari Detik.com ada beberapa cara untuk mengatasi perilaku blackfishing, kita dapat melakukan beberapa langkah berikut:

Edukasi dan pengenalan budaya

Penting untuk mempelajari dan memahami budaya orang lain sebelum memutuskan untuk mengadopsi atau meniru penampilan mereka. Edukasi dapat membantu memahami sejarah, budaya, dan makna di balik penampilan kulit hitam dan mencegah pengambilalihan budaya yang tidak pantas.

Hindari pengambilalihan budaya yang tidak pantas

Ketika kita memahami budaya orang lain, kita harus menghargainya dengan menghindari pengambilalihan budaya yang tidak pantas. Kita harus memastikan bahwa kita tidak meniru atau mengambil alih penampilan atau gaya hidup orang lain secara tidak pantas.

Gunakan platform media sosial dengan bijak

Penggunaan media sosial harus dilakukan dengan bijak. Kita harus berpikir dua kali sebelum memposting atau membagikan konten yang dapat dianggap sebagai pengambilalihan budaya atau stereotipe yang keliru.

Menciptakan kesadaran

Membuat kesadaran tentang bahaya pengambilalihan budaya dan pentingnya menghormati budaya orang lain dapat membantu mengurangi perilaku blackfishing dan mendorong orang untuk menghormati budaya orang lain.

Mendukung pengaruh yang positif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun