Maka, akan muncul sekelumit kerinduan akan celoteh riang anak kecil. Derai tawa dan kehangatan keluarga. Sanggupkah kita, menghabiskan masa tua dalam kesendirian yang efeknya dapat membunuh secara perlahan.
3. Dampak ekonomiÂ
Diakui atau tidak, pertumbuhan ekonomi sebuah daerah atau negara, sangat dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang berada di daerah atau negara tersebut.
Pertumbuhan penduduk yang sangat lambat, apalagi tidak ada akan menyebabkan beban negara bertambah banyak. Karena, negara harus menanggung biaya hidup dari penduduk yang berusia non produktif.
Iklim konservatif, tabu, dan stigma negatif
Kita tidak bisa begitu saja bereaksi untuk membendung dan menangkis hadirnya sebuah tren. Baik yang berdampak positif, maupun memiliki efek negatif bagi bangsa dan negara. Karena, tren biasanya akan populer dalam jangka waktu tertentu saja. Seiring berjalannya waktu, maka masyarakat sendiri yang akan melakukan kontrol sosial.
Apakah tren tersebut bisa diadopsi dan memiliki efek yang baik untuk masa depan, atau akan menimbulkan banyak masalah bila banyak diterapkan.
Indonesia dengan adat ketimurannya, memiliki tiga senjata ampuh yang akan mem-filter pengaruh buruk sebuah tren. Kita sendiri mengetahui, bagaimana masyarakat Indonesia yang konservatif, menekankan tujuan pernikahan pada keturunan.Â
Tabu, hukumnya bila pasangan yang sudah menikah, apalagi kondisi keduanya subur. Tapi, memutuskan untuk menunda memiliki anak. Stigma negatif pun akan disematkan pada pasangan yang sudah lama menikah, tapi belum ada anak. Apalagi, dengan sengaja tidak mau ada anak.Â
Kembali lagi, pada individu masing-masing. Karena, sejatinya memiliki anak dan tidak adalah pilihan hidup. Hak otoritas berada pada diri setiap individu. Dalam hal ini, kita tidak dapat menyalahkan atau menghakimi.Â
Untuk dampak bagi negara, mungkin pemerintah bisa menerapkan sebuah kebijakan yang adil. Karena, kalau semua masyarakat memilih childfree, bagaimana nasib negara kita di masa depan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!