Lalu, terjalinlah hubungan yang serasi dan harmonis antara menantu dan mertua tersebut. Mertua sangat menyayangi mantu. Begitu juga sang menantu, ia menganggap mertua seperti ibunya sendiri. Mulai timbullah rasa khawatir pada menantu, jangan-jangan ramuan itu akan menggerogoti kesehatan ibu mertua. Bagaimana kalau ibu mertua meninggal karena efek ramuan tersebut?
Menantu pun kembali ke paranormal yang dahulu ia datangi, dengan maksud meminta penawar bagi ramuan yang telah ia berikan pada mertuanya dahulu. Kali ini, ia datang dengan penuh rasa penyesalan. Ia merasa takut akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada mertuanya.Â
Sambil terkekeh, paranormal itu berkata,Â
"Bagaimana kondisi hubungan kamu dengan ibu mertuamu sekarang? Apakah kamu sudah melaksanakan anjuran saya?Â
Gadis muda itu hanya mengangguk kecil. Tampak kekhawatiran membayang pada raut wajahnya. Dengan nada menenangkan, orang pintar itu memberikan penjelasan yang melegakan.Â
"Tenang saja, tidak akan terjadi apa-apa pada kesehatan ibu mertua kamu. Ramuan yang saya berikan bukan racun kok. Itu hanya air biasa saja, tak memberikan dampak apa pun."
Kasus di atas adalah salahsatu contoh yang dinamakan placebo effect, ya. Hal ini berkaitan erat dengan sugesti dari orang yang kita anggap benar perkataannya. Dalam kasus di atas adalah ucapan paranormal. Untung, paranormalnya baik, ya. Tidak memberi resep ramuan yang aneh-aneh.
Jika, tidak. Mungkin nyawa ibu mertua sudah melayang. Karena, meminum ramuan yang akan memperburuk kesehatannya dari hari ke hari. Lalu, gadis muda pun akan merasa menyesal seumur hidupnya.Â
Dilansir dari kompas.com, plasebo merupakan sebuah zat yang tampak secara kasat mata menyerupai obat yang biasa digunakan untuk pengobatan sebuah penyakit. Padahal, kandungannya netral, dan bahkan tidak mengandung efek sama sekali, alias obat kosong.Â
Plasebo memiliki dua bentuk, berupa pil yang ditelan atau cairan yang disuntikkan ke badan pasien. Bisa juga obat berbentuk puyer atau cairan yang diminumkan ke tubuh pasien.Â