Apa yang harus kita lakukan agar dapat menikmati hidup dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Hingga semua peristiwa terasa seperti kehilangan makna? Berikut adalah nasihat dari Dr.H. Fahrudin Faiz.
1. Nikmati proses step demi step
Menikmati proses dalam kehidupan itu seperti menyeruput secangkir kopi. Karena, kopi biasanya harus diseduh dengan air panas yang menggelegak supaya nikmat.Â
Maka, ada cara unik dan asyik untuk menikmatinya, yakni dengan cara dituang sedikit demi sedikit ke atas tatakan atau pisin, yakni piring kecil yang biasa dipakai untuk alas gelas.Â
Lalu, pelan-pelan kita seruput sambil merem melek. Wuih nikmat sekali kopi dihirup dan diseruput dengan cara itu.
Ada juga cara lain yang biasa dilakukan pecinta kopi, yakni disendok secara langsung dari gelas. Pelan-pelan ditiup, dihirup aromanya, baru diseruput.Â
Saat kita menikmati kopi dengan cara seperti itu, waktu seakan-akan terhenti. Entah mungkin, pada saat itu, bisa jadi kita tengah berkelana ke masa lalu, atau masa depan.
Begitulah, sebagai perumpamaan, bahwa kita juga didalam menjalani hidup harus berproses.Â
Dalam bahasa Sunda, dikenal peribahasa, "Nete taraje, nincak hambalan." artinya, dalam memperjuangkan sebuah cita-cita, keinginan, dan harapan. Seorang manusia dituntut untuk melalui tahap demi tahap.Â
Tidak bisa dengan cara melewati beberapa tahap atau melompatinya, agar cepat sampai pada tujuan.Â
Atau juga dengan menaiki tangga tersebut dengan cepat dan tergesa-gesa. Sehingga, jika tidak berhati-hati. Kemungkinan untuk terpeleset, terpelanting, dan jatuh sangat besar.