Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Stop Kenakalan Remaja Sekarang Juga!

16 Juli 2022   21:09 Diperbarui: 17 Juli 2022   15:42 3466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kenakalan remaja | Sumber: Tribunnews.com

Artinya, meningkatnya jumlah generasi muda yang menjadi penghuni negara ini. Jika dimanfaatkan dengan baik, maka bonus demografi ini akan menjadi peluang untuk menggenjot kemajuan negara dalam berbagai bidang. Tapi, bila generasi muda kita sudah dimakan hama 'kenakalan remaja' sejak dini. Maka, bukan bonus yang akan didapat negara kita. Namun, justru malapetaka yang sangat besar akan datang.

Kedua, terganggunya ketenteraman masyarakat. Bila remaja kita banyak melakukan tindakan tawuran antar pelajar, menjadi begal, melakukan penjambretan, mencuri kendaraan bermotor, dan lain-lain. Akibatnya, masyarakat akan menghadapi kekhawatiran dan ketenangan masyarakat akan terganggu. Sehingga, kegiatan masyarakat untuk bekerja, melakukan kegiatan ekonomi, dan menjalani kehidupan sehari-hari mereka dalam keadaan ketakutan.

ilustrasi kenakalan remaja | Sumber: Tribunnews.com
ilustrasi kenakalan remaja | Sumber: Tribunnews.com

Ketiga, menimbulkan kerusakan dan merugikan negara. Dapat kita bayangkan, berapa banyak fasilitas negara yang rusak akibat kenakalan remaja. Umpama karena tawuran, geng motor, pembegalan, demonstrasi yang brutal, dan lain-lain. Jika hal itu terus-menerus terjadi dan dibiarkan begitu saja.

Bukan suatu hal yang tidak mungkin, jika negara kita akan terganggu sistem perekonomiannya. Karena, cadangan devisa dan keuangan negara banyak dihabiskan untuk mengganti dan memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat kenakalan remaja.

Penting bagi guru untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang kenakalan remaja, jenis-jenis tindakan yang mengarah pada kenakalan remaja, faktor penyebab, dan cara mengatasi masalah tersebut. Agar tidak menimbulkan efek jangka panjang yang berbahaya dan merugikan.

Sebenarnya, faktor utama dan menjadi tonggak utama untuk dapat mengatasi masalah kenakalan remaja ini, harus dimulai dari orang tua. Karena, seperti yang dikatakan oleh Ustadz Abdul Somad, Lc. Bahwa sejatinya penyebab mengapa seorang remaja bisa nakal itu adalah karena makanan yang diberikan orang tuanya, mungkin secara agama kurang 'halal'.

Sehingga, saat makanan itu masuk ke dalam perut anak. Lalu mengalir melalui sel-sel darah. Ketika masuk ke dalam otak, akan menyebabkan sel otak diliputi gumpalan hitam. Dampaknya, anak akan sukar untuk dinasihati.

Faktor penyebab yang kedua adalah buruknya komunikasi antara orang tua dan anak menjadi penyebab lain dari timbulnya kenakalan remaja. 

Dilansir dari sebuah jurnal psikologi bahwa ada beberapa gaya komunikasi yang dilakukan orang tua, disinyalir menjadi penyebab anak terlibat kenalan remaja.

Gaya komunikasi pasif, pesan yang disampaikan tidak jelas, melakukan pembiaran atau cuek kepada anak, dan lebih senang mengalah untuk menghindari konflik dengan anak. Dampaknya anak akan sulit dikontrol dan cenderung melawan kepada orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun