Suami juga merasa terbantu sekali dengan kehadiran IndiHome di rumah. Laporan-laporannya selalu selesai tepat waktu, beliau dipercaya untuk menangani beberapa proyek serius. Begitu pun dengan anak-anak, ternyata kekhawatiran saya selama ini terkait bahaya internet bagi mereka, tidak terbukti. Anak-anak sudah bisa membagi waktu, kapan bermain bersama teman-teman di luar rumah, belajar, mengaji, dan bermain game. Â Sebuah berkah yang sangat kami syukuri. Ternyata, manfaat internet begitu nyata terasa. Sebagai ibu rumah tangga, saya juga menggunakan internet untuk mengakses cara-cara memasak menu kesukaan keluarga. Saya juga mulai memproduksi beberapa video dan di-upload di youtube.Â
Saya semakin semangat untuk terus belajar, menambah ilmu dari waktu ke waktu. Internet telah menyebabkan saya merasa haus akan ilmu. Setiap hari, saya kadang merasa pusing, harus belajar apa dulu. Saking banyaknya hal yang ingin saya ketahui. Membuat video pembelajaraan dengan Doratoon, Powtoon, membuat power point dengan canva dan slidesgo, menambah ilmu tentang cara-cara membangun aset, bahkan beberapa hari ke depan saya sedang merancang untuk memanfaatkan lahan kosong di depan rumah sebagai taman sayur-mayur. Ah, begitu banyak rencana indah yang menari-nari di dalam pikiran saya. Sehingga saya merasa tidak memiliki waktu lagi untuk merasa insecure, mengobrol hal yang tidak perlu, dan berperang melawan pikiran sendiri. Terima kasih, IndiHome, Internetnya Indonesia, pilihan kami. (*)
#InternetnyaIndonesia
#AktivitasTanpaBatas
#IndiHomeBlogCompetition2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H