Namun, aroma nangka dan ketan putih
Mampu halau jauh ketidaknyamanan itu
Kakek belum juga muncul
Hanya kabut dan rintik hujan yang tiba
Setelah itu, ternampak ia datang
Namun, digotong dalam tandu
8.
Kami hanya diam terpaku
Semua kata bagaikan hilang
Begitu juga air mata telah pergi
Langit bagaikan runtuh terasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!