Anggaplah bahwa hari itu, pasangan kamu adalah teman terdekat. Sahabat tempat berbagi cerita suka dan duka.Â
Ungkapkan bahwa diri kita adalah orang yang mau bersikap terbuka. Gunakan kesempatan ini untuk mengkomunikaiskan apa-apa yang kita suka dan tidak suka dalam sebuah hubungan.
Jangan melulu kita saja yang berbicara dan mengungkapkan isi hati. Bermain peranlah, kita juga harus menantang agar pasangan mau terbuka dan mengatakan apa-apa yang menjadi isi hati, cita-cita, harapan, dan hobinya.
Percayalah bahwa pacaran setelah menikah itu lebih indah
Menjalin hubungan setelah menikah, alias 'pacaran' dengan pasangan halal adalah hal terindah yang akan kita jalani. Setiap hari, kita akan menemui kejutan-kejutan yang unik dan romantis serta mengejutkan.Â
Bagaimana kita mengetahui sifat-sifatnya, kebiasaan-kebiasaan buruknya, karakternya dan semua hal tentang pasangan kita. Termasuk cara tidur, kebiasaan mendengkur, bahkan kentutnya pun kita akan tahu.
Betapa indahnya mengenal seseorang dalam ikatan yang sah secara hukum. Jangan khawatir, jika pasangan belum menunjukkan ketertarikan atau kita sendiri yang masih bersikap jaga image.Â
Tiga hormon cinta yang ada pada tubuh kita, yakni : dopamin, adrenalin, dan serotonin akan bereaksi membantu rasa cinta datang pada kehidupan kita. Lihat dan coba saja, kamu  akan mudah untuk tertarik dan jatuh cinta kepada pasangan kamu, Siap-siap, ya.Â
Nah, itulah beberapa cara yang dapat kita terapkan, agar tetap bahagia dan menjalani rumah tangga yang kekal, romantis, dan menghasilkan banyak generasi. Selamat mencoba, semoga berhasil, ya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H