Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Usah Panik Saat Anak Divonis Kanker, 5 Hal Ini akan Membuat Ibu Tenang

11 Juni 2022   21:19 Diperbarui: 13 Juni 2022   17:15 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat pertama kali, ibu menerima kabar dari dokter, bahwa buah hati tercinta divonis kanker. Tentu saja, menangis adalah hal yang akan dilakukan oleh semua ibu bahkan ayah di dunia ini. Hal tersebut sangat normal dan manusiawi.

ilustrasi menangis |Pexels.com/Cottonbro
ilustrasi menangis |Pexels.com/Cottonbro

Bagaimana tidak? Vonis akan suatu penyakit mematikana, apalagi pada anak. Dampak emosinya tidak main-main. Oleh karena itu, kita sebagai ibu hilangkan rasa gengsi dan jaim. Menangislah dengan kencang, luapkan semua kesedihan melalui air mata.

Dilansir dari health.com bahwa menangis adalah sarana untuk membersihkan perasaan, melalui pelepasan emosi yang sehat. Dengan menangis beberapa saat, setelah reda kita akan merasa lega. Kita akan melepaskan semua perasaan tertekan dalam dada diakibatkan vonis tersebut.

Bersikap menerima

Tahap selanjutnya, kita buka hati seluas-luasnya untuk bersikap menerima. Bahwa, vonis kanker untuk si buah hati adalah takdir dan sebagai bagian dari perjalanan hidup. 

Tutuplah akses bagi keluhan dan ratapan, serta bertanya mengapa. Bersikap tegar adalah hal utama yang harus ditampakkan di depan anak.

ilustrasi bersikap menerima |Pexels.com/Andrea Piacquadio
ilustrasi bersikap menerima |Pexels.com/Andrea Piacquadio

Ingatlah hadits Nabi yang berbunyi :

Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, apabila mendapatkan kesenangan dia bersyukur, sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar. Maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. (H.R. Muslim)

Dengan bersikap menerima, kita akan dapat berpikir dengan jernih dan rasional. Untuk mengambil langkah selanjutnya bagi proses pengobatan buah hati tercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun