Bisa mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, sejenis kanker tertentu, obesitas, melancarkan pencernaan, dan lain-lain. Termasuk ke dalam pola makan nabati dalam hal ini adalah, kita memakan makanan secara utuh tanpa proses terlebih dahulu umpama dalam mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang dapat dilalap.
Penelitian lain membuktikan jika pola makan yang buruk menjadi sumber pengundang penyakit. Sebut saja makanan cepat saji, minuman manis, dan makanan dari biji-bijian olahan. Ketiga makanan ini diyakini sebagai pemicu utama penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Sebuah studi DALY pada tahun 2017 tentang kematian dan penyakit di seluruh dunia menunjukkan bahwa dari 255 juta jiwa penduduk, 11 juta kematian diakibatkan oleh pola makan yang buruk, nah lho.
Setelah berumahtangga kebiasaan tidak suka minum obat tersebut ternyata menular kepada ketiga anak saya. Dari mulai sulung, tengah, hingga bungsu. Qodarullah, mereka tidak suka minum obat. Dan ternyata, sangat mengesalkan sekali, ya memiliki anak susah minum obat itu.
Kini, barulah saya tahu rasanya. Begitu mungkin perasaan ibu saya dulu. Tapi, hebatnya ibu dulu tidak pernah marah. Beliau selalu sabar, ikhtiar dengan segala cara mencari alternatif. Berbeda dengan saya, bawaannya emosi saja. Apalagi, anak-anak dalam usia 1-5 tahun sering sakit kan? saya sering stress menghadapinya.
Sudah ke dokter, bayar dan beli obat mahal-mahal. Eh, mubadzir, obatnya tidak ada yang diminum. Lalu, omelan pun meluncur dari mulut saya, "Kamu, kalau tidak mau minum obat! Mbok ya jangan sakit." Kalimat yang sebenarnya tidak pantas keluar dari mulut seorang ibu. Karena, siapa sih di dunia ini yang bercita-cita ingin sakit. Dengan berkata seperti itu, sama saja saya telah menyalahkan takdir. Naudzubillahi min dzalik.
Tanaman sebagai obat
Lalu, terinspirasi dari apa yang ibu lakukan saat saya kecil. Yaitu mencari alternatif obat dari bahan-bahan alami. Sedikit demi sedikit saya mulai belajar menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di dalam pot saja.
 Meskipun, hasilnya tidak terlalu bagus, tanamannya tumbuh biasa saja, bahkan cenderung tidak terawat. Tapi, lumayan lah saat anak sakit panas, perut kembung, dan pilek. Bawang merah, daun cocor bebek, daun sembung, dan daun jarak yang saya tanam ada gunanya juga. Memang, hasilnya tidak instant, ya. Tidak seperti obat kimia, sekali diminum akan ada efek yang terasa secara langsung, umpama demam akan turun dan sebagainya.
Tanaman obat atau medicinal plants menurut World Health Organization (WHO) didefinisikan sebagai tanaman yang dapat digunakan dengan tujuan untuk pengobatan dan sebagai bahan asli dalam pembuatan obat herbal.