Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Tata Hati di Hari Fitri Dimulai dengan Rapikan Rumah ala KonMari

1 Mei 2022   06:19 Diperbarui: 1 Mei 2022   10:51 1996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang apa dan bagaimana cara menerapkan metode Konmari, saya googling dan menyimak beberapa tutorialnya melalui youtube, ternyata, asyik dan seru juga. 

KonMari merupakan metode merapikan, menata, dan mengatur isi dan perabotan rumah yang diperkenalkan oleh Marie Kondo. 

Saya yakin ibu-ibu Kompasianer semuanya sudah tidak asing lagi dengan metode ini. Apalagi bagi ibu yang hobi bersih-bersih dan atur-atur isi rumah.

Sebagaimana kita telah kita ketahui bersama bahwa, Marie Kondo adalah pakar beres-beres asal Jepang. 

Sebelum memulai acaranya di TV, di dunia internasional Marie Kondo sudah lebih dulu terkenal melalui buku yang ditulisnya berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up. 

Di dalam buku tersebut ia memperkenalkan metode KonMari sebagai sebuah metode tata atur perabotan rumah. Sehingga dengan hal tersebut mengantarkan Marie Kondo mendapatkan julukan tidying queen (Ratu Kerapihan).

Metode KonMari sejatinya memiliki tujuan utama untuk membantu membersihkan rumah dari barang-barang yang tidak dibutuhkan lagi dan hanya menyimpan barang-barang yang menimbulkan kebahagiaan bagi penggunanya.

"Perubahan kecil bisa mengubah hidup kita seluruhnya."

Kutipan di atas menjadi sangat populer dan menjadi slogan khas dari Marie Kondo, selain slogan yang lainnya yaitu, "Does it sparks joy?" artinya, "Apakah barang tersebut mendatangkan kebahagiaan?" Saat membereskan dan merapikan perabotan dan semua barang yang ada di rumah. Dimulai dari pakaian, buku-buku, perabotan dapur, kertas-kertas tagihan, jepit rambut, dan lain sebagainya. 

Maka, langkah utama adalah kita harus fokus untuk memilah barang mana yang akan masuk ke keranjang disimpan, dan barang mana yang akan masuk ke keranjang donasi atau disumbangkan. Penentuan tersebut harus berdasarkan pertimbangan joy atau kebahagiaan sebagai penentunya. 

Inti dari metode ini menurut saya adalah memberikan tempat atau rumah bagi semua barang yang ada di rumah kita. Lalu, merapikan dan menata barang-barang itu agar teratur dan rapih di dalam tempatnya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun