Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Penerapan 3 Nilai Pendidikan dari Dongeng dalam Kehidupan Sehari-hari Anak

9 Februari 2022   15:06 Diperbarui: 10 Februari 2022   11:30 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, jika suatu hari anak melakukan perbuatan yang salah atau keliru. Maka, ia akan teringat dongeng tersebut, "Oh iya, aku gak boleh bersikap usil, seperti monyet yang suka usil pada kura-kura. Nanti nasib aku selalu sial seperti monyet itu."

4. Melatih kreativitas anak dalam fantasi dan imajinasi. Anak akan memiliki kreativitas tanpa batas dalam hidupnya. Ia akan menyelesaikan semua masalah dalam hidupnya dengan memadukan seni, kreativitas, fantasi, dan imajinasi. 

Hasilnya, anak akan menjadi pribadi yang tampil percaya diri, banyak akal, cerdas, indah, dan berbudi luhur.

Mengenal dongeng

Seperti kita ketahui bersama, bahwa dongeng adalah karangan pendek yang mengisahkan suatu cerita. Dongeng diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Tanpa diketahui siapa nama orang pertama yang menyampaikan cerita tersebut.

Oleh karena itu, maka dongeng memiliki sifat anonim -tidak diketahui nama pengarangnya. Dalam cerita dongeng juga banyak ditemukan hal-hal yang irrasional alias tidak masuk akal. Umpama hewan bisa berbicara, manusia bisa terbang, manusia dan hewan bisa berkomunikasi, dan lain-lain.

Berdasarkan isi dan tokoh-tokoh pada ceritanya, dongeng dibagi ke dalam lima bagian berikut:

1. Fabel, yaitu dongeng yang mengisahkan tentang binatang dan kehidupan kesehariannya. Contoh dongeng fabel adalah, Kancil dan buaya, Kelinci dan kura-kura adu lomba lari, Kancil dan harimau, dan lain-lain.

2. Parabel, yaitu dongeng yang mengisahkan tentang hidup seorang manusia biasa namun memiliki keunikan. Contohnya: Si Kabayan pada masyarakat Sunda, Mat Doblang dari Jawa Tengah, Lebai Malang dari Riau, Abu Nawas dari Bagdad, dan Nasrudin Hoja dari Timur Tengah.

3. Legenda, yaitu dongeng yang mengisahkan tentang asal-usul terjadinya sesuatu hal, barang, tempat, dan peristiwa. Contohnya: asal-usul padi Dewi Sri, Situ Bagendit, Rusa bertanduk, dan lain-lain.

4. Mite, yaitu dongeng yang menceritakan roh hantu, siluman, jin dan lain-lain. Contohnya: babi ngepet, siluman ular, siluman kera, dan lain-lain.

5. Sage, yaitu dongeng yang ada kaitannya dengan sejarah atau babad. Contohnya: babad Sumedang, sejarah Cadas Pangeran, Babad Banten, dan lain-lain.


3 Nilai pendidikan yang terdapat dalam dongeng

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun