III
Enam puluh tiga hari setelah saat itu
Dia datang lagi padaku ; seperti butuh pelukan
Namun, aku sedang sibukÂ
Banyak mega proyek menunggu penyelesaian
Kata-ku :
"Kau lahirkan saja, anak-mu! aku yakin kau bisa sendiri!"
Ku bekali dia rumah hangat, makanan, dan baju bayi
Dia hanya mengerang, nafasnya terengah, mulutnya terkatup
Aku tutup pintu, tidak biarkan angin menggoda iba-ku
"Dia bisa diandalkan!" Ucap hati menentramkan