Mohon tunggu...
Isty Firda Hilaliya Syiam
Isty Firda Hilaliya Syiam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Haii teman-teman, selamat datang di kegiatan menulis ku. Semangat dan selamat membaca yaaa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Perkembangan Teknologi dan Komunikasi Mendukung Keberlangsungan Hubungan Jarak Jauh atau Long Distance Relationship (Jurnal)

10 Desember 2023   12:47 Diperbarui: 10 Desember 2023   13:54 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com

 "Saya lebih menjaga hati pasangan. Berusaha untuk setiap perkataan yang disampaikan tidak menyinggung perasaan. Bila ada ucapan yang menyinggung, sedini mungkin saya meminta maaf dan kemudian bisa sama-sama mengontrol ego masing-masing"

Sejalan dengan pernyataan BD, FM pasangan BD menyatakan bahwa Usaha menyelesaikan konflik adalah masing-masing pasangan berjanji pada diri dan pasangan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang. Selengkapnya FM mengatakan:

 "lebih baik saling intropeksi diri, berusaha tidak mengulanginya lagi. Kalau masalahnya agak sulit, kadang saya diamkan dulu sampai situasinya lebih enak baru kita bicara untuk menyelesaikan masalah itu".

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa keakraban dalam hubungan sulit untuk dicapai, berdasarkan pemaparan informan diatas masalah yang berhubungan dengan keakraban yaitu: ketidakpastian hubungan dan kecemburuan. Tujuan utama anda dalam mengelola konflik supaya adanya kesesuaian dan efektivitas dalam perilaku anda sendiri dan untuk mengacaukan pola-pola destruktif dengan menggunakan kecakapan berkomunikasi yang mengembangkan pengelolaan konflik secara berhasil.

Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan, disimpulkan bahwa terdapat delapan hal penting yang menjadi faktor penting dalam mendukung kestabilan komunikasi pada pasangan Long Distance Relationship yaitu :

  • Komunikasi
  • Komitmen dan prioritas
  • Menyelesaikan masalah tanpa ditunda
  • Jadwalkan waktu berdua walau sedang sibuk
  • Bertukar perasaan dengan pasangan

 Jurnal ini menjadi penting karena memiliki kesamaan respon dengan yang dipaparkan oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara dengan para informan. Beberapa kesamaan antara artikel dengan hasil penelitian yaitu : komitmen, prioritas, dan perasaan

V. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan analisis pembahasan tersebut, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

  • Pasangan LDR lebih banyak melakukan aktivitas komunikasi melalui instant message untuk saling bertukar kabar dan pesan.yang menjadi media untuk membentuk kedekatan dan juga keakraban dalam hubungan.
  • Memanfaatkan perkembangan teknologi seperti sosial media twitter, whatsapp, path, facebook dan instagram menjadi salah satu media internet yang menjadi alternatif bagi pasangan dan digunakan untuk menunjukan perhatian.
  • Videocall sebagai media dengan karakteristik yang mendekati komunikasi tatap muka menjadi media favorit pasangan untuk berkomunikasi. Videocall, yang dilakukan melalui facetime dan skype memberikan kesempatan bagi pasangan informan untuk melihat wajah pasangannya dan dapat menumbuhkan perasaan "Bersama".
  •  Internet yang merupakan media berbasis layanan data tidak memberatkan pasangan dalam permasalahan biaya secara materi. Pasangan memiliki variatif aplikasi yang dapat dipilih untuk berkomunikasi, seperti line, whatsapp. skype, facetime, dan twitter. Pemilihan aplikasi internet disesuaikan dengan alat komunikasi yang dimiliki oleh pasangan LDR.
  • Pasangan informan menggunakan emoticons sebagai pengganti isyarat nonverbal yang tidak muncul melalui CMC. Emoticons membuat interaksi menjadi lebih menyenangkan dan dapat menunjukan pesan dengan perasaan yang lebih tulus dan memiliki makna yang lebih dalam dibandingkan dengan hanya menggunakan kata-kata. Tidak adanya emoticons yang digunakan oleh pasangan menjadi isyarat bahwa pasangan sedang dalam kondisi yang tidak baik.
  • Sifat internet yang terbuka dan kebiasaan mencari informasi pasangannya melalui account social media menjadi sumber konflik ketika pasangan menemukan bukti kebohongan atau informasi telah yang disembunyikan. Menyelesaikan konflik melalui internet dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas pada teknnologi internet, seperti videocall dan penggunaan pesan instan.
  • Internet dapat menjadi media untuk mengontrol hubungan pasangan dengan lawan jenis lain. Pasangan menciptakan aturan dalam berinteraksi melalui internet, seperti menggunakan foto bersama, memasang status "in relationship" pada sosial media. Melakukan kontrol terhadap interaksi pasangan dengan lawan jenis dapat membentuk kepercayaan dan keamanan dalam hubungan.
  • Intimacy dan passion yang tetap dapat dilakukan dengan komunikasi melalui internet menciptakan kepuasan komunikasi, dan hal tersebut dapat berdampak pada kepuasan hubungan yang berpengaruh pada keputusan pasangan untuk tetap tinggal dalam hubungan.

VI. DAFTAR PUSTAKA

Ten Reasons Long Distance Relationships Don't Work. 2012. Dalam http://health.howstuffworks.com/relationships/advice/10-reasons-long-distance-relationships- dont-work.htm, diakses pada 7 September 2013 pukul 17.00 WIB.

Benarkah LDR Lebih Rentan Didera Perselingkuhan. 2012. Dalam http://wolipop.detik.com/read/2012/09/04/141554/2007619/852/benarkah-ldr-lebih-rentan- didera-perselingkuhan, diakses pada 6 September 2013 pukul 14.00 WIB.

Cara Menjaga Hubungan Jarak Jauh agar Tetap Awet. 2012. Dalam http://wolipop.detik.com/read/2012/02/24/084447/1850476/852/cara-menjaga-hubunganjarak-jauh-agar-tetap-awet, diakses pada 6 September 2013 pukul 14.00 WIB.

Devito, Joseph A. 2011. Komunikasi Antar Manusia. Pamulang-Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group.

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Citra:Bandung.

Okfriana, Raissa. "Pola Komunikasi Pasangan yang menjalin Hubungan Jarak Jauh atau Long Distance Relationship (LDR) dalam memelihara  Hubungan di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Non Reguler 2014." Skripsi thesis, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2016.

Rusbult, C. E., Olsen, N., Davis, J. L., & Hannon, P. 2001. Commitment And Relationships: An Interdepence Analysis, Journal of Social and  Personal Relationships, 10, 175-204. SAGE Publication.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun