Rudi, seorang pekerja kantor, sering mengalami kekerasan emosional dari istrinya. Istrinya sering merendahkan, mengkritik, dan memanipulasi Rudi secara psikologis.Â
Rudi merasa tertekan dan tidak memiliki harga diri karena perlakuan tersebut, namun ia merasa sulit untuk mencari bantuan karena stigma terkait laki-laki yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Bagaimana Cara Mengatasi Kekerasan dalam Rumah Tangga?
1. Pendidikan dan Kesadaran
 Meningkatkan kesadaran tentang tanda-tanda kekerasan dan hubungan yang sehat sangat penting. Pendidikan tentang hak-hak individu dan sumber daya yang tersedia dapat membantu individu mengenali dan melawan kekerasan.
2. Dukungan Hukum
Pemerintah dan lembaga hukum perlu menerapkan undang-undang yang melindungi korban KDRT. Penegakan hukum yang efektif dan sistem peradilan yang responsif dapat memberikan perlindungan dan keadilan bagi korban.
3. Layanan Konseling dan Psikologis
 Menyediakan layanan konseling untuk korban dan pelaku kekerasan dapat membantu mengatasi dampak emosional dan psikologis dari kekerasan. Program rehabilitasi untuk pelaku juga penting untuk mengubah pola perilaku mereka.
4. Membangun Jaringan Dukungan
Memfasilitasi kelompok dukungan bagi korban KDRT dan memberikan informasi tentang tempat perlindungan, layanan kesehatan, dan konseling dapat membantu mereka mendapatkan bantuan yang diperlukan.
5. Kampanye Kesadaran PublikÂ