Kesalahan kecil dalam aplikasi, seperti kesalahan ejaan atau informasi yang tidak akurat, bisa membuat perekrut meragukan perhatian kita terhadap detail.Â
Kesalahan ini bisa membuat kita terlihat kurang cermat dan kurang serius terhadap posisi tersebut.
Tips:Â
Selalu periksa kembali aplikasi Anda sebelum mengirimkannya. Gunakan alat pengecekan ejaan dan minta seseorang untuk memeriksa CV dan surat lamaran kita untuk memastikan tidak ada kesalahan.
5. Tidak Ada Pengalaman Kerja yang Relevan
Untuk beberapa posisi, pengalaman kerja yang relevan adalah kunci utama. Jika kita baru memulai karier atau beralih ke industri yang berbeda, tentu kurangnya pengalaman yang relevan bisa menjadi hambatan kita melamar kerja, sehingga ditolak.
Tips:
Jika kita tidak memiliki pengalaman langsung, coba soroti keterampilan transferabel dari pekerjaan sebelumnya atau proyek yang relevan. Selain itu, pertimbangkan untuk mendapatkan pengalaman melalui magang, sukarela, atau proyek freelance untuk membangun portofolio yang kita punya.
6. Terlalu Banyak Pelamar
Kadang-kadang, meskipun kita memenuhi semua kualifikasi, kita mungkin tidak berhasil karena persaingan yang sangat ketat dan banyaknya pelanar. Banyak posisi menarik ribuan lamaran, dan hanya sedikit yang dapat diterima, tentunya kita harus memahami kondisi seperti ini.
Tips:
Untuk mengatasi persaingan yang ketat, pastikan lamaran kita benar-benar istimewa dan menonjol. Tunjukkan dengan jelas bagaimana kita dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan pertimbangkan untuk melamar posisi yang mungkin kurang diminati tetapi masih sesuai dengan keahlian yang kita kuasai.