Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengapa Waktu Kecil Hidup Tanpa Smartphone Tidak Masalah?

14 Agustus 2024   07:16 Diperbarui: 14 Agustus 2024   16:07 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Smartphone membuat interaksi langsung seolah tak berguna (gambar AI diolah dengan canva)

Bagaimana Hidup Tanpa Smartphone di Era Digital?(Sumber : AI diolah dengan canva)
Bagaimana Hidup Tanpa Smartphone di Era Digital?(Sumber : AI diolah dengan canva)

Mengapa Waktu Kita Kecil Tanpa Smartphone Tetap Baik-Baik Saja?

Dalam beberapa dekade terakhir, smartphone telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sumber informasi, hiburan, dan platform sosial.

Namun, jika kita menengok ke belakang, kita akan ingat masa kecil kita yang sangat berbeda. Masa indah ketika gen X, Y, baby boomers tumbuh tanpa kehadiran smartphone, dan kita tumbuh bahagia apa adanya.

Coba kita menengok ke belakang, masa tanpa smartphone yang mungkin mulai terlupakan. Saat itu ditandai dengan :

1. Kehidupan Sosial yang Lebih Autentik

Sebelum adanya smartphone, interaksi sosial terjadi secara langsung. Anak-anak dan remaja menghabiskan waktu bersama teman-teman mereka dengan bermain di luar rumah, bersepeda, atau mengunjungi satu sama lain.

Ini memungkinkan kita untuk membangun hubungan yang lebih mendalam dan autentik. Tanpa gangguan notifikasi dan media sosial, komunikasi langsung membantu memperkuat ikatan emosional dan keterampilan sosial.

Pengalaman ini membantu kita belajar cara membaca bahasa tubuh, memahami nuansa komunikasi, dan merasakan kepuasan dari interaksi tatap muka.


 2. Peningkatan Kreativitas dan Imajinasi

Ketiadaan smartphone juga berarti bahwa saat  anak-anak, kita harus bergantung pada imajinasi kita sendiri untuk menciptakan hiburan.

Apa yang bisa dilakukan?

Bermain di luar rumah, membuat permainan dengan barang-barang yang ada, atau bahkan menciptakan cerita dan dunia fiksi menjadi kegiatan kreatif yang umum. 

Tanpa akses ke permainan digital atau aplikasi yang sudah jadi, kita belajar untuk menciptakan kesenangan sendiri.

Memanfaatkan sumber daya yang terbatas, tapi merangsang kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.


3. Keterampilan Hidup dan Kemandirian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun