Desa Klepu, rekomendasi desa wisata dan budaya yang cantik.
Sabtu dan Minggu lalu, 13-14 Juli 2024 Saya dan suami bersama komunitas Camper Van Indonesia mengikuti acara Festival Camp dan Budaya Grebeg Suro Ponorogo 2024 yang dilaksanakan di Desa Klepu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Awalnya agak pesimis saat menuju lokasi karena ternyata kami menempuh rute yang salah, sehingga harus melintasi Medan yang berat, menanjak dan turunan ekstrim dengan kondisi jalan belum beraspal.
Tapi saat pulang dan mendapat panduan jalan yang benar, ternyata rutenya cukup mudah dan lancar, dengan kondisi jalan yang sudah sepenuhnya beraspal.
Desa Klepu yang memakai nama Klepu Jayandaru untuk mempromosikan pariwisata nya membuat saya terpesona. Keindahan dan keasrian alamnya, sekaligus budayanya telah mencuri hati saya. Desa ini layak menjadi rekomendasi desa wisata.
Sebagai rekomendasi desa wisata dan budaya, Desa Klepu mempunyai 3 paket wisata.
Paket wisata desa Klepu minimal peserta 10 orang dengan biaya 105 ribu rupiah sampai 285 ribu rupiah, tergantung paket yang diambil.
Paket yang ditawarkan adalah:
Paket 1.
Half day dengan paket kegiatan 4-5 jam
Paket ini sudah meliputi :
-welcome drink(wisata kuliner)
-welcome dance(wisata budaya)
-Sobo sawah/kandang/alas
-makan 1x
-snack 1x
-outbond
-transportasi Pajero di lingkungan paket wisata.
- kunjungan ke pusat oleh-oleh.
Peserta minimum 10 orang, dengan biaya masing-masing 105 ribu rupiah.
Paket 2.
Full day dengan lama kegiatan 8 jam.
Paket ini meliputi:
-welcome drinkÂ
-Welcome dance
-edukasi anyaman tas plastikÂ
- kunjungan madu lanceng
-belajar anyaman bambuÂ
- nyore di kali
-makan 1x
-snack 2x
-transportasi PajeroÂ
-kunjungan pusat oleh-oleh.
Peserta minimum 10 orang, dengan biaya masing-masing 175 ribu.
Paket 3.Â
Live in dengan lama kegiatan 2 hari 1 malam
Paket ini meliputi:
- welcome drinkÂ
-welcome dance
-edukasi pengolahan kopiÂ
- edukasi pembuatan tempe kripikÂ
-nyore di kali
-belajar gamelanÂ
-tracking
-menyusuri goa Maria
-homestay
-makan 2x
-snack 3x
-transportasi PajeroÂ
-kunjungan pusat oleh-oleh.
Peserta Minimum 10 orang  dengan biaya masing-masing 285 ribu rupiah.
Untuk acara yang saya ikuti bersama suami, lamanya 2 hari satu malam dengan lokasi di lapangan desa dan membawa akomodasi sendiri-sendiri.Â
Kami mendapat sarapan nasi Gegog, nasi khas Ponorogo yang berupa nasi yang dibungkus daun bersama lauk, kemudian dikukus.
Namun ternyata, nasi Gegog ini nasinya dimasak dengan santan, dan diberi sedikit garam seperti nasi uduk. Kemudian diberi urap dan lauk, kemudian dibungkus daun pisang, ditum dan dikukus. Sesuai namanya, Gegog. Geneman Godhong Gedhang (bungkusan daun pisang)
Dalam Festival Camp dan Budaya Grebeg Suro Ponorogo 2024 ini, kami juga diberi rundown acara.
Karena menjelang Maghrib kami baru datang, acara welcome drink dan welcome dance tari reog terpaksa kami lewatkan, sehingga langsung menuju opening ceremony sehabis Isya.
Pembukaan acara diawali dengan tari selamat datang yang dikolaborasikan dengan cantik. Tari gambyong dan Ganongan untuk menyambut para tamu undangan.
Setelah tari selamat datang, acara dilanjutkan pembukaan dan sambutan dari tuan rumah dilanjutkan pembukaan festival camp dan budaya Grebeg suro Ponorogo 2024.
Pembukaan ditandai dengan kembang api dan festival camp dan budaya Grebeg suro Ponorogo 2024 resmi dimulai.
Tari gambyong kembali dipentaskan, dan dilanjutkan penampilan seni gejug lesung yang merupakan seni tradisional aktifitas penduduk desa menumbuk padi.Â
Aktivitas menumbuk padi ini yang mengilhami lahirnya seni gejug lesung. Suara alu dan lesung yang beradu dikreasikan dalam nada-nada cantik mengiringi tembang dan nyanyian yang mengalun merdu mendayu.
Dalam acara ini,juga menampilkan band hippies, band lokal yang tampil powerful dan mempesona penonton anak muda dengan lagu andalan nya, "Bento".
Saya sempat istirahat sejenak di tenda. Tapi pukul 12 malam terjaga, saatnya wisata budaya "Laku Tirakat Malam Suro Wahyu Wijayandaru" " yang membuat saya penasaran.
Acara dimulai dengan sambutan dan pembukaan acara " Laku Tirakat Malam Suro Ngalap Berkah Wahyu Wijayandaru". Ki dalang membawakan cerita tentang Wahyu Wijayandaru yang merupakan Wahyu ketentraman.Â
Dengan melaksanakan ritual ini, diharapkan Desa Klepu Jayandaru selalu diberi ketentraman dan keberhasilan dan kelancaran di berbagai bidang.
Malam gelap gulita karena semua penerangan dimatikan, kecuali obor yang dibawa warga yang sedang melaksanakan laku tirakat. Gunungan tumpeng dan buceng berisi nasi lengkap dengan sayur dan lauk pauk nya diarak mengelilingi lapangan diiringi para pengawal dan pembawa obor.
Setelah mengelilingi sebagian tenda para peserta, iring-iringan menuju panggung dan laku tirakat dilaksanakan dengan memanjat kan doa bersama.
Setelah acara selesai, gunungan dan buceng boleh dinikmati para pengunjung.
Peserta festival camp dan budaya Grebeg suro Ponorogo 2024 segera istirahat untuk melanjutkan acara berikutnya, yaitu treking menyusuri Desa Klepu yang indah.
Paginya, setelah bagi-bagi doorprize dan senam pagi, acara treking dimulai dengan menempuh jarak sekitar 5 km.
Perjalanan pagi terasa segar dan menyehatkan. Meski jarak yang ditempuh sekitar 5 km, tidak ada peserta yang kepayahan. Indahnya pemandangan di sepanjang jalan membuat perjalanan tak terasa. Bahkan saat melewati jembatan gantung yang ngeri-ngeri sedap, semua peserta bisa melewati nya dengan gembira.Â
Akhirnya semua bisa kembali ke lokasi perkemahan dan mengadakan sarapan bersama meski di tendanya masing-masing.
Acara berakhir dengan pembagian doorprize, dan peserta mulai meninggalkan lokasi.
Beberapa mendapat hadiah doorprize untuk berwisata mengeksplor Desa Klepu Jayandaru dengan sobo sawah, sobo kali dan sobo UMKM.
Saya dan suami segera meninggalkan lokasi untuk pulang ke rumah. Tentang Desa Klepu Wijayandaru yang penuh kenangan. Rekomendasi Desa wisata yang layak dikunjungi. Mungkin suatu saat datang lagi bersama bestie, keluarga, atau komunitas yang lain.
Sayonara....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H