Hidup sederhana terencana, tapi membahagiakan penuh kenangan. Siapa yang nggak mau?
Kali ini Mamah-Mamah RT 11 berencana mengadakan variasi pertemuan RT mingguan sambil healing.Â
Acara yang biasa diadakan di rumah Pak(Bu)RT ini akan dipindah ke lapangan Mberan. Lapangan desa Bangunsari yang telah disulap menjadi ruang publik cantik dan nyaman untuk refreshing, healing, olah raga, jalan santai, cuci mata. Duh.. lengkap banget,ya...!
Di lapangan Mberan ini banyak spot foto menarik dan aneka penjual jajanan. Para pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang pinggir lapangan Mberan.
"Ayuk kita foto dulu di lokasi yang ada tulisannya lapangan Mberan!" Bu RT memandu acara arisan sebelum dimulai.
Lapangan Mberan lokasinya relatif dekat dengan tempat tinggal warga RT 11. Cuma beda Kecamatan. Naik motor pun jadi. Hampir tidak butuh biaya untuk memindahkan acara ke sana. Pokoknya kita tetap bisa bahagia dengan menerapkan hidup sederhana terencana.
Apa yang menjadi tujuan dan hajad kita tercapai, tapi kita bisa bergembira bersama. Mungkin itulah gunanya menerapkan hidup sederhana terencana. Sebagai mamah yang sangat mempengaruhi kehidupan keluarga, tentunya kita harus smart menjalani hidup.
Mamah-Mamah yang sudah banyak makan asam garam, tentunya tidak sulit menerapkan hidup sederhana terencana dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk me time bersama para bestie. Ya, nggak?
"Ayuk, kita jalan santai keliling lapangan dulu!" Ajak Bu RT.
Ternyata asyik juga nih jalan santai keliling lapangan sambil menikmati indahnya pemandangan. Sawah, pinggir lapangan yang tertata cantik, ruang publik yang nyaman. Sementara fungsi utama sebagai lapangan tetap terjaga sebagai sarana tempat olahraga.Â
Permainan dan pertandingan sepak bola biasa berlangsung di lapangan ini dengan rumput hijau yang terawat. Di luar lapangan, di halaman kantor desa Bangunsari dan pendopo juga menjadi sarana berlatih bela diri.
Mamah-Mamah RT 11 bersama -sama jalan sehat keliling lapangan. Sementara lapak-lapak pedagang aneka makanan dan minuman mulai membuka lapaknya.
Pedagang di sini, biasa mulai berjualan dari jam 09.00 pagi sampai dhuhur. Kemudian biasanya mereka beristirahat menutup nya. Nanti buka lagi sehabis ashar.
Lapangan Mberan biasanya ramai pengunjung di malam Sabtu, malam Minggu, hari Sabtu dan Minggu.
Setelah keliling lapangan satu putaran, Mamah-Mamah RT 11 mulai mencari lokasi nyaman di pojok lapangan.
Kebetulan ada persewaan tikar/ karpet yang bisa dimanfaatkan untuk duduk bersama dan memulai acara arisan dan tabungan rutin mingguan.
Acara pertemuan ini rutin diadakan tiap Jumat sore sehabis ashar. Acara yang kali ini sengaja digelar di sini banyak manfaat nya dan menjadi variasi sekaligus healing bagi para mamah RT 11.
Manfaat yang didapat antara lain :
1. Bisa menjadi variasi dan hiburan tersendiri bagi para mamah RT 11.
2. Bisa mendapat ide jualan dari banyaknya UMKM yang buka lapak di lapangan Mberan.
3. Sarana rekreasi murah, hidup sederhana terencana tapi representatif.
4. Sarana refreshing dan healing untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
5. Bisa melarisi UMKM dengan membeli dagangan para pelaku UMZkMÂ
6. Membuka wawasan dan menyegarkan pikiran para mamah yang biasa berkutat dengan pekerjaan rumah tangga maupun kerja profesional.
7. Meningkatkan rasa percaya diri untuk menentukan giat bermanfaat, tapi santai bagi diri sendiri.
Nah, sangat menginspirasi kan?
Sebagai Mamah-Mamah di era inklusivitas ini kita memang harus kreatif dan inovatif menciptakan giat yang membahagiakan dan bermanfaat.
Yuk kita simak videonyaÂ
Sumber : YouTube @Isti Yogiswandani channelÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H