Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Serunya Healing Ala Mamah-Mamah RT 11: Arisan di Ruang Publik Lapangan Mberan

12 Juli 2024   19:36 Diperbarui: 13 Juli 2024   04:42 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mamah-Mamah RT 11 bersama -sama jalan sehat keliling lapangan. Sementara lapak-lapak pedagang aneka makanan dan minuman mulai membuka lapaknya.

Serunya Healing Ala Mamah-Mamah RT 11: Arisan di Ruang Publik Lapangan Mberan(dokpri)
Serunya Healing Ala Mamah-Mamah RT 11: Arisan di Ruang Publik Lapangan Mberan(dokpri)

Pedagang di sini, biasa mulai berjualan dari jam 09.00 pagi sampai dhuhur. Kemudian biasanya mereka beristirahat menutup nya. Nanti buka lagi sehabis ashar.

Lapangan Mberan biasanya ramai pengunjung di malam Sabtu, malam Minggu, hari Sabtu dan Minggu.

Setelah keliling lapangan satu putaran, Mamah-Mamah RT 11 mulai mencari lokasi nyaman di pojok lapangan.

Kebetulan ada persewaan tikar/ karpet yang bisa dimanfaatkan untuk duduk bersama dan memulai acara arisan dan tabungan rutin mingguan.

Salah satu pelaku UMKM di lapangan Mberan (dokpri)
Salah satu pelaku UMKM di lapangan Mberan (dokpri)

Acara pertemuan ini rutin diadakan tiap Jumat sore sehabis ashar. Acara yang kali ini sengaja digelar di sini banyak manfaat nya dan menjadi variasi sekaligus healing bagi para mamah RT 11.

Manfaat yang didapat antara lain :

1. Bisa menjadi variasi dan hiburan tersendiri bagi para mamah RT 11.

2. Bisa mendapat ide jualan dari banyaknya UMKM yang buka lapak di lapangan Mberan.

3. Sarana rekreasi murah, hidup sederhana terencana tapi representatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun