Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nyamannya ke Jakarta bersama Gajayana

11 Juli 2024   13:04 Diperbarui: 12 Juli 2024   06:05 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramu kereta mengecek dan mengingatkan penumpang yang akan turun di stasiun terdekat. (Dokumentasi Pribadi)

19.38. Stasiun Solo Balapan

Lumayan, berhenti sekitar 10 menit. Yuk makan dulu. Buka bekal. Dikemas kt beli biar keren. Padahal bawa bekal dari rumah, hihihi...

Bawa bekal nasgor lauk telor dadar dan galantin bandeng dikasih murid alumni. (Dokumentasi Pribadi)
Bawa bekal nasgor lauk telor dadar dan galantin bandeng dikasih murid alumni. (Dokumentasi Pribadi)

Kereta kembali berjalan menuju Stasiun Yogyakarta. 

"Masnya turun Yogyakarta? Sebentar lagi sampai, silakan bersiap -siap!" Seorang pramu kereta mengecek dan mengingatkan penumpang yang turun di stasiun terdekat kira-kira 10 menit sebelumnya. Pelayanan yang bagus. Dengan demikian tidak ada penumpang yang salah turun.

Pramu kereta mengecek dan mengingatkan penumpang yang akan turun di stasiun terdekat. (Dokumentasi Pribadi)
Pramu kereta mengecek dan mengingatkan penumpang yang akan turun di stasiun terdekat. (Dokumentasi Pribadi)

20.27 Stasiun Yogyakarta 

Tiba-tiba di stasiun Yogyakarta kursi banyak yang kosong. Tapi tak lama segera terisi penuh. Kereta pun kembali bergerak. Rasanya pelan dan halus, tapi sesungguhnya kecepatan kereta kira-kira berada di kisah 100 km/jam.

21.10 Stasiun Kutoarjo 

Berhenti sekitar 8 menit.

Madiun-kutoarjo 2,5 jam? Luar biasa. Masya Allah. Padahal biasanya kalau mudik Purworejo sekitar 10 jam. Sayangnya saya pilih Eksekutif 1, jadi cepat sampai. Eh... maksudnya, saat berhenti selalu di luar stasiun, karena depan sendiri. Jadi pemandangan nya cuma gelap. Gerbongnya di luar stasiun. Tidak bisa merekam suasana stasiun jadinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun