Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Yuk, Intip Progres Pembangunan Talud RT 11 saat BBGRM XXI

4 Juli 2024   10:53 Diperbarui: 5 Juli 2024   04:58 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi hari ini 04/07/2024(dokpri)

Dengan adanya talud, saluran air akan lebih kuat dan stabil sehingga dapat memperlancar aliran air dan mengurangi risiko kerusakan akibat erosi.

Pekerja talud diutamakan dari lingkungan terdekat, khususnya RT 11, tempat lokasi talud dibangun. Tapi ternyata warga RT 11 tidak ada yang mendaftar, sehingga lowongan pembangunan talud ditawarkan ke RT terdekat yang bersedia mengambil pekerjaan ini.

Kondisi hari ini kamis 04/07/2024(dokpri)
Kondisi hari ini kamis 04/07/2024(dokpri)

Lowongan pekerja talud ditawarkan secara terbuka dan transparan, untuk mencegah kecurigaan dan rasa tidak percaya warga.

Pekerja proyek talud saluran rt 11, digaji harian , untuk kuli 80 ribu rupiah, tukang 95 ribu rupiah lepas, dengan prioritas untuk pekerja yang tinggal di lingkungan terdekat.

Berhubung pekerja lepas, Mamah-Mamah RT 11 berinisiatif untuk menyediakan sarapan secara sukarela untuk para pekerja. 

Proyek Pembangunan Saluran Drainase yang mengambil dana desa 2024 sebesar 53.125.000 rupiah(dokpri)
Proyek Pembangunan Saluran Drainase yang mengambil dana desa 2024 sebesar 53.125.000 rupiah(dokpri)

Pembangunan Saluran Drainase ini menelan biaya 53.125.000 rupiah, dengan rincian sbb:

- Biaya konstruksi sebesar 51.079.000 rupiah.

-Biaya operasional Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sebesar 2.046.000 rupiah.

Warga RT 11, khusus nya para mamah bergotong royong untuk mendukung pembangunan desa seperti semangat BBGRM XXI tahun 2024 yang disampaikan oleh kepala Pemberdayaan masyarakat Desa(PMD) Kabupaten Madiun, Soepardi.

Puncak BBGRM XXI tahun 2024 mengandung maksud meningkatkan upaya semangat kebersamaan, kepedulian, dan peran aktif masyarakat berdasarkan kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam penguatan identitas sosial menuju masyarakat yang lebih sejahtera.

Kondisi hari ini 04/07/2024(dokpri)
Kondisi hari ini 04/07/2024(dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun