Setelah memutar-mutar dan menjungkir balikkan daftar menu, akhirnya saya memilih jenis limun. Tentu saja ini bukan menu diet, karena mengandung soda, dan rasanya manis. Saya memilih jenis minuman ini karena ingin mencicipi rasa dan memperkaya pengetahuan kuliner.Â
Ini rasanya unik, menurut saya. Ada rasa dan aroma mangga dalam sirupnya, sedikit kegetiran saat berpadu dengan jeruk dan soda. Saya sih tetap suka, karena saya sulit untuk membenci. Eh, ngomongin apa nih? Hihihi...
Lanjut yuk kita cicipi mie gomaknya.
Mie gomak Medan ini adalah mie yang disiram soto Betawi. Eh... bukan!
Mie gomak ini adalah kuliner khas Medan yang disajikan dengan kuah santan berempah.
Karena penasaran, saya memesan mie gomak, sedang ayah memesan soto Betawi setelah pesan sop iga dan sop buntut sama-sama tidak ready.
Dari literasi yang saya baca sih, mie gomak dibuat dari mie lidi yang tebal. Tapi yang ini mienya mie biasa. It's okay. Yang penting tetap mie, kan?
Cicipi kuahnya dulu ya...
Hemmm... kuahnya kental bersantan. Tidak terlalu asin, garamnya terasa tipis. Tapi untuk saya yang kurang suka asin, rasanya pas. Perlu sedikit menghayati untuk mencerna rasanya. Saya berharap ada aroma dan rasa menendang dari rempah yang namanya andaliman. Merica Batak yang katanya khas dan cuma ada di sana.
Ada sih, tapi tipissss...banget. Tapi kesimpulan terakhir tetap enakkk...