Sibuk, menggambarkan orang-orang yang repot mengerjakan banyak hal sampai tidak punya waktu untuk mengerjakan hal lain,”( Morgan Spurlock, pembuat film, presiden, dan pendiri Warrior Poets Entertainment)
Sedang produktif, menurut Spurlock adalah lingkungan yang penuh dengan tujuan, baik tujuan pribadi dan profesional, dan memberi keberhasilan.
Sebuah tempat dimana kita bisa benar-benar menghasilkan sesuatu ketimbang sekadar mengerjakan sesuatu,” tulisnya lagi dalam bukunya "Being Busy is A Waste of Time".
Dia sendiri menolak kata sibuk. Kami tidak sibuk, kami produktif, tulisnya.
Spurlock membagi produktifitas dalam 4 kategori, yaitu :
1. Produktivitas Pribadi.
Produktivitas ini berkisar pada waktu yang dihabiskan bersama teman, keluarga dan waktu bagi diri sendiri.
2. Produktivitas profesional
Produktivitas profesional adalah waktu untuk bekerja secara profesional.
3. Produktivitas Keuangan
Produktivitas Keuangan adalah waktu yang dimanfaatkan untuk menghasilkan uang dan memenuhi kebutuhan hidup.
4. Kreativitas
Kreativitas adalah waktunya menciptakan dan menghasilkan sesuatu dengan menciptakan keunikan dan kreasi untuk menyelesaikan permasalahan dengan lebih mudah dan sederhana menggunakan cara unik dan khusus yang kita ciptakan sendiri.
Sibuk atau Produktif?
Pernah membaca status WA, sibuk?
Apa yang terpikir dalam benak kita? Orang yang mempunyai pekerjaan serius?
Orang yang tidak mampu mengelola waktu, sehingga kerjaannya hanya sibuk melulu?
Atau malah orang penting?
Menurut Travis Bradberry, presiden Talent Smart, dalam bukunya "How Being Busy Makes You Unproductive." mengatakan, terkadang menjadi sibuk menjadi tanda kehormatan sebagai orang penting. Tapi sesungguhnya sibuk yang seperti itu justru membuat kontra produktif.
Sebenarnya, sibuk itu seperti apa?
Sibuk mungkin mengacu pada giat yang fokus tanpa istirahat dan mencurahkan sepenuhnya pada sesuatu, tapi belum tentu melakukan sesuatu yang penting, bermanfaat dan menghasilkan.
Sedang Produktif, saat giat yang dilakukan memberi manfaat material maupun spiritual. Manfaat kepuasan batin (psikis), maupun finansial.
Dilansir dari greatdayhr.com, Apa perbedaan sibuk dan produktif?
Sibuk
-Orang sibuk cenderung kurang efektif mengelola waktu, sehingga terjebak dalam aktivitas tanpa henti.
- Orang sibuk tidak fokus pada hal-hal penting yang harus dilakukan. Hal itu membuat mereka melakukan banyak hal tanpa mendapatkan manfaat dari apa yang dikerjakan, meski terus menerus.
- Orang sibuk mengejar banyak hal tapi tidak mempunyai prioritas yang jelas.
-orang sibuk mungkin melakukan banyak aktivitas, tapi hasilnya tidak memadai dan melelahkan.
- orang sibuk cenderung tidak efisien memanfaatkan waktu dan sumberdaya. Bisa jadi orang sibuk selalu melakukan aktivitas rutin yang menghabiskan banyak waktu, tapi hasilnya tidak memadai.
Produktif
-orang yang produktif mampu memanfaatkan dan membagi waktu dengan tepat. Sehingga pekerjaan bisa diselesaikan dengan cepat, tapi hasilnya memuaskan.
- orang produktif biasa fokus pada pekerjaan dan target yang ingin dicapai. Biasanya mengabaikan hal-hal yang tidak perlu.
-orang produktif pandai menempatkan prioritas, mana yang harus diselesaikan dulu, dan mana yang tidak tidak terlalu mendesak.
- orang produktif mendapatkan hasil yang signifikan dan bermanfaat, mencapai target yang ditentukan, dan puas dengan kontribusi nya.
-orang produktif mampu mengelola sumber daya dengan baik, mempunyai cara untuk melakukan efisiensi, sehingga bisa mencapai hasil dengan cepat dan penggunaan yang tepat.
Dari uraian di atas, tentunya kita harus bijak, lebih baik menjadi orang produktif, daripada (sok) sibuk.
Di saat sibuk, itu karena kita memang dalam keadaan untuk bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang bagus dan memuaskan. Sehingga sibuk di sini sekaligus produktif.
Sibuk tanpa produktif bisa jadi akan mendatangkan kesia-siaan.
Jadi, masih suka menyibukkan diri dengan hal-hal yang kontra produktif?
Yuk, ubah mindset kita. Jangan pernah sibuk, tapi jadilah produktif....
https://www.bbc.com/indonesia/vert_cap/2015/11/151119_vert_cap_sibuk
https://greatdayhr.com/id-id/blog/perbedaan-orang-sibuk-dan-orang-produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H