Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimana Membedakan Sibuk atau Produktif Agar Tidak Terjebak Capek yang Sia-sia?

6 Mei 2024   17:24 Diperbarui: 7 Mei 2024   06:26 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilansir dari greatdayhr.com, Apa perbedaan sibuk dan produktif?

Sibuk

-Orang sibuk cenderung kurang efektif mengelola waktu, sehingga terjebak dalam aktivitas tanpa henti. 

- Orang sibuk tidak fokus pada hal-hal penting yang harus dilakukan. Hal itu membuat mereka melakukan banyak hal tanpa mendapatkan manfaat dari apa yang dikerjakan, meski terus menerus.

- Orang sibuk mengejar banyak hal tapi tidak mempunyai prioritas yang jelas.

-orang sibuk mungkin melakukan banyak aktivitas, tapi hasilnya tidak memadai dan melelahkan.

- orang sibuk cenderung tidak efisien memanfaatkan waktu dan sumberdaya. Bisa jadi orang sibuk selalu melakukan aktivitas rutin yang menghabiskan banyak waktu, tapi hasilnya tidak memadai.

Sibuk atau Produktif? (Dokpri)
Sibuk atau Produktif? (Dokpri)

Produktif 

-orang yang produktif mampu memanfaatkan dan membagi waktu dengan tepat. Sehingga pekerjaan bisa diselesaikan dengan cepat, tapi hasilnya memuaskan.

- orang produktif biasa fokus pada pekerjaan dan target yang ingin dicapai. Biasanya mengabaikan hal-hal yang tidak perlu.

-orang produktif pandai menempatkan prioritas, mana yang harus diselesaikan dulu, dan mana yang tidak tidak terlalu mendesak.

- orang produktif mendapatkan hasil yang signifikan dan bermanfaat, mencapai target yang ditentukan, dan puas dengan kontribusi nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun