Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dia Mewariskan Celana dan Meninggalkan Sepotong Hati di Angkringan

28 April 2024   19:29 Diperbarui: 28 April 2024   19:38 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berempati tentang hati, yang mungkin tersakiti, 

Meski dalam angkringan yang nyam nyam, ada hati terasa lezat.

Potret humanis, penjual angkrek yang tergerus jaman  (dokpri)
Potret humanis, penjual angkrek yang tergerus jaman  (dokpri)

Joko Pinurbo Berpulang. Pergi bersama paru-paru yang mengadu.

Tapi dia berdoa bersama pesolek cantik.

Yang memohon pada Tuhan untuk memetik bulan ke dalam matanya,

Dan meminta Tuhan membuat lipstik pemerah bibir membuatnya banyak bercerita tanpa suara.

Joko Pinurbo berpulang, berdampingan dengan cita-cita untuk pulang ke abadi an.

Menuju rumah yang diidamkan, meski kadang hanya jadi tempat singgah.

Berceloteh tentang manusia yang dijajah telepon genggam,

Yang justru melupakan kontak Tuhan, yang kontaknya tak pernah hilang dibanting gempa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun