Berpuasa di bulan ramadan adalah kewajiban setiap muslim yang telah memenuhi syarat.
Berpuasa adalah ibadah yang pahalanya langsung diberikan oleh Allah. Tidak heran, ada hadits yang membahas tentang keutamaan orang yang berpuasa, sehingga di sisi Allah bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari minyak misik(kesturi)
Dikutip dari rumaysho.com :
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
"Sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misik (kasturi)."(HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151).
Tentunya, bau mulut di sini bukan makna sebenarnya, tapi suatu perumpamaan atas keutamaan dan besarnya pahala orang yang berpuasa.
Dilansir dari www.halodoc.com,
Saat kita tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama belasan jam, dapat menyebabkan bau mulut yang kurang sedap.
Hal tersebut dikarenakan kurangnya air liur, sehingga terjadi pengeringan rongga mulut, dan muncul bau tidak sedap yang khas orang berpuasa.
Namun, bukan hanya puasa saja yang menjadi penyebab bau mulut. Jika kita tidak dalam kondisi puasa tapi mempunyai bau mulut tak sedap, ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab bau mulut, yaitu :
1. Bakteri di mulut
Dalam mulut terdapat banyak bakteri yang bermanfaat membantu proses penghancuran makanan.
Tapi saat terjadi infeksi mulut, sariawan, atau masalah pada mulut, bakteri baik itu akan bermetamorfosis menjadi bakteri penyebab bau mulut.
2. Gangguan pencernaan
Pencernaan yang terganggu karena penyakit maag, radang usus, atau parasit usus bisa menyebabkan bau mulut.
3. Kondisi jantung dan menderita diabetes
Penderita jantung dan diabetes juga mempunyai bau mulut yang kurang sedap.
Bahkan juga aroma tubuh yang menyengat dan bau karena dua penyakit tersebut.
Diabetes dapat menghambat aliran darah ke seluruh tubuh termasuk gusi. Saat gula darah tinggi, gusi bisa terkena infeksi dan mengalami peradangan sehingga muncul bau mulut.
4. Pengaruh gaya hidup
Gaya hidup tak sehat seperti merokok dan mengonsumsi alkohol bisa menjadi penyebab bau mulut.
Bau mulut saat berpuasa dapat dikurangi dengan beberapa hal yang bisa dilakukan seperti dikutip dari upk.kemkes.go.id, di antaranya :
1. Menyikat gigi sebelum waktu subuh tiba. Sehingga saat sudah harus berpuasa, kondisi gigi dan mulut sudah bersih.
2. Banyak mengonsumsi air putih sehingga mencegah dehidrasi dan menjaga ketersediaan air liur.
3. Minum air putih hangat, sehingga sisa-sisa makanan atau lemak dalam mulut bisa ikut larut bersama air hangat.
4. Banyak mengonsumsi buah dan sayur.
5. Mengonsumsi makanan asam dan pedas secukupnya.
6. Tidak mengonsumsi makanan yang berbau tajam seperti Pete, jengkol, dan durian.
7. Tidak merokok saat makan sahur.
8. Tidak tidur terlalu lama.
9. Jika di saat tidak berpuasa mulut tetap berbau tak sedap meski menerapkan 8 langkah di atas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Dan ada juga tips untuk mengurangi bau mulut saat puasa. Usahakan tidak terlalu banyak bicara dan memakai masker.
Lebih baik lagi kita saling berbicara dalam kebaikan, sehingga mulut kita senantiasa menebar aroma yang "wangi".
Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga lancar dan berkah, selalu bertambah kebaikannya. Aamiin..
https://www.halodoc.com/artikel/bukan-karena-puasa-ini-alasan-bau-mulut-makin-menjadi
https://upk.kemkes.go.id/new/5-aktivitas-yang-meminimalisir-bau-mulut-saat-berpuasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H