Dalam mulut terdapat banyak bakteri yang bermanfaat membantu proses penghancuran makanan.
Tapi saat  terjadi infeksi mulut, sariawan, atau masalah pada mulut, bakteri baik itu akan bermetamorfosis menjadi bakteri penyebab bau mulut.
2. Gangguan pencernaanÂ
Pencernaan yang terganggu karena penyakit maag, radang usus, atau parasit usus bisa menyebabkan bau mulut.
3. Kondisi jantung dan menderita diabetes
Penderita jantung dan diabetes juga mempunyai bau mulut yang kurang sedap.
Bahkan juga aroma tubuh yang menyengat dan bau karena dua penyakit tersebut.
Diabetes dapat menghambat aliran darah ke seluruh tubuh termasuk gusi. Saat gula darah tinggi, gusi bisa terkena infeksi dan mengalami peradangan sehingga muncul bau mulut.
4. Pengaruh gaya hidupÂ
Gaya hidup tak sehat seperti merokok dan mengonsumsi alkohol bisa menjadi penyebab bau mulut.
Bau mulut saat berpuasa dapat dikurangi dengan beberapa hal yang bisa dilakukan seperti dikutip dari upk.kemkes.go.id, di antaranya :
1. Menyikat gigi sebelum waktu subuh tiba. Sehingga saat sudah harus berpuasa, kondisi gigi dan mulut sudah bersih.
2. Banyak mengonsumsi air putih sehingga mencegah dehidrasi dan menjaga ketersediaan air liur.
3. Minum air putih hangat, sehingga sisa-sisa makanan atau lemak dalam mulut bisa ikut larut bersama air hangat.