Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mencintaimu Karena Allah, Bisakah Kulakukan?

26 Maret 2024   22:08 Diperbarui: 26 Maret 2024   22:17 2146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mencintaimu Karena Allah, Lesty( tangkapan layar YouTube 3D Entertainment)

Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja
Dengan segala doa

Alunan suara Bimbo benar-benar menggetarkan jiwa saya. Liriknya begitu merasuk dan menembus Sukma. Hanya kepada Tuhanlah kita memuja dan berdoa. Kata-kata sederhana ini justru bermakna luas dan dalam.

Aku jauh, Engkau jauh
Aku dekat, Engkau dekat

Dikutip dari https: ilmusyariahdoktoral.uin-suka.ac.id

Lirik pendek dan sederhana ini sesuai dengan sebuah hadits Qudsi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW,

Sesungguhnya Allah berfirman, “Aku menurut prasangka hamba-Ku(HR Bukhari dan Muslim)

Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya se depa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari.”(HR Bukhari dan Muslim).

Hati adalah cermin
Tempat pahala dosa bertaruh

Lirik lagu ini mengingatkan saya pada hadits riwayat Muslim(HR Muslim) )tentang segumpal daging yang menggambarkan tentang hati kita.

"Sesungguhnya pada diri manusia itu ada segumpal daging (mudhghah) yang apabila daging itu baik, maka baiklah tubuh seluruhnya. Dan apabila ia rusak, maka akan rusaklah segala perbuatan dan aktivitasnya."(HR Muslim)

Di hati kita inilah tempat bermuaranya dosa maupun amal kebaikan. Karena di dalam hati terdapat niat, yang akan mempengaruhi perbuatan kita di dunia. Semoga kita semua bisa menjaga hati, agar terhindar dari kemaksiatan dan kesesatan.

Dokpri 
Dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun