Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Basah Kuyup Gagal Meliput Pasar Takjil Ramadan Karena Hujan

15 Maret 2024   10:35 Diperbarui: 15 Maret 2024   19:27 2093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar takjil ramadan, hanya ada 1 penjual gorengan (dokpri)

Tak seperti tahun lalu, sepanjang jalan penuh penjual takjil. Jalan macet, dan penjual takjil berderet sepanjang jalan. Membuat malas keluar ke jalan.

Tapi kini, saat dibutuhkan, penjual justru tak ada. Tapi semangat tetap membara. Hujan semakin deras, seperti nya tak rela aku nyaman menembus gerimis.

Cuaca dingin, membuat tubuh menggigil. Sementara di sepanjang jalan justru kebanyakan menjajakan es.

Es degan, es buah, sop buah, es podeng, es teh, milky tea, teh kota,teh desa, teh jumbo, teh promo. Eh..

Di kulkas ada es lumut, es podeng, es teler yang siap diracik. Tentunya lucu kalau aku harus membeli takjil seperti itu.

Sementara tempe mendoan juga sudah kuracik, tinggal menggoreng saja. Rencananya pulang liputan mau kugoreng, biar hangat dan krispi.

Siomay kuah juga tinggal merebus kuah dan memasukkan siomay nya. Sepertinya tak ada takjil yang bisa kubeli.

Penjual takjil hanya beberapa, tersebar di sepanjang jalan desa. Rekam video satu-satu kalau begitu.

Tak banyak yang bisa direkam, penjual dan pembeli sama-sama saja, hanya satu dua. Jarang!

Sementara baju mulai basah. Ah, ternyata begini amat hunting video. Hiks...

Semangat... semangat... semangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun