Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Yuk Spil Mitos, Tanya Jawab, dan Seluk Beluk Ular

6 Maret 2024   21:00 Diperbarui: 6 Maret 2024   21:03 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuk amati, bagaimana perilaku ular python saat dimasukkan dalam lingkaran garam (dokpri)

Tangkap ekornya dengan tangan yang bebas tidak terbelit. Kemudian, lepas belitannya dengan arah berlawanan dengan belitannya sampai terlepas. Tapi untuk ular Python yang panjang, bisa jadi kita kalah melepas belitan karena belitannya lebih panjang dan kuat.

Dari contoh 3 ular yang tidak bereaksi terhadap garam, ini menunjukkan bahwa menabur garam di sekeliling tenda tidak efektif mengusir ular.

Tapi garam bisa mengusir hewan-hewan lunak berlendir yang mencoba masuk ke tenda seperti cacing, lintah dan bekicot.

Saat terkena garam, hewan-hewan ini akan mengalami osmosis, cairan tubuhnya tertarik keluar dan akan mati.

"Lalu, bagaimana membentengi tenda dari gangguan ular?"

Untuk mencegah ular masuk tenda, di sekeliling tenda dan di dalam tenda bisa disemprot wewangian atau sebagai inovasi,kita bisa menggunakan parfum.

"Mengapa disemprot parfum, apakah parfum bisa membunuh ular?"

Parfum tidak membunuh ular, tapi wewangian parfum tidak disukai oleh ular. Jadi jika tenda beraroma wangi, ular akan pergi menjauh, dan tenda kita aman dari tamu tak diundang, sang hewan berbisa ini.

Ada salah satu Ibu yang bertanya:

"Benarkah ular banyak keluar pada waktu sehabis dhuhur?"

Jawab:

Sebenarnya, pada pagi hari pun, bisa saja kita temui ular.  Sebab untuk ular tak berbisa, biasanya keluar mencari mangsa di siang hari, jadi bisa pagi, siang, maupun sore.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun