Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Spil Seluk Beluk Ular, dari Mitos sampai Cara Mengatasi Gigitan Ular

5 Maret 2024   20:56 Diperbarui: 6 Maret 2024   10:36 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan menggerakkan jari tangan/kaki dan  persendian yang paling dekat dengan luka gigitan (dokpri)

2. Ular berbisa biasanya pandai berkamuflase.

Ular yang pandai berkamuflase, misalnya dengan warna kulit menyerupai tanah, atau daun kering. Menyerupai sulur atau hijau daun, biasanya merupakan ular berbisa yang kehadirannya seringkali tidak kita sadari.

3. Ular Berbisa biasanya berani menentang manusia dan gerakannya lambat.

 Sedang ular tidak berbisa, biasanya gerakan nya cepat, sehingga saat kaget bertemu manusia, akan pergi secepatnya melarikan diri.

Tapi ular berbisa akan langsung menghadapi manusia dan menyerang.

4. Gigitan ular berbisa biasanya kecil dan dalam seperti luka suntik.

Sedang gigitan ular tidak berbisa, biasanya robek seperti terkoyak dan tidak dalam.

Hal ini karena gigi taring ular berbisa akan menancap dalam sambil mengeluarkan bisanya.

Luka seperti suntik ini bisa 1,2,3 atau 4. Tergantung lama waktu interaksi gigitan.

5. Ular jarang sekali menggigit manusia, kecuali merasa terancam.

Lalu bagaimana cara mengatasi atau langkah apa yang harus dilakukan saat digigit ular?

Yuk kita simak Simulasi Pertolongan Pertama Pada Gigitan Ular (berbisa)

1. Jangan menggerakkan persendian, terutama yang paling dekat dengan bekas gigitan.

Jangan menggerakkan jari tangan/kaki dan  persendian yang paling dekat dengan luka gigitan (dokpri)
Jangan menggerakkan jari tangan/kaki dan  persendian yang paling dekat dengan luka gigitan (dokpri)

Hal ini karena bisa ular bergerak melalui pembuluh getah bening, bukan melalui aliran darah. Sehingga bisa akan mengalir melalui pembuluh getah bening, jika anggota tubuh dan persendian digerakkan.

2. Jangan mengikat anggota tubuh atau persendian. 

Karena hal ini bisa menimbulkan bengkak, dan mengalami pembusukan, sehingga harus diamputasi.

3. Agar sendi dan anggota gerak yang digigit ular tidak banyak bergerak, bisa dipasang bidai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun