2. Ular berbisa biasanya pandai berkamuflase.
Ular yang pandai berkamuflase, misalnya dengan warna kulit menyerupai tanah, atau daun kering. Menyerupai sulur atau hijau daun, biasanya merupakan ular berbisa yang kehadirannya seringkali tidak kita sadari.
3. Ular Berbisa biasanya berani menentang manusia dan gerakannya lambat.
 Sedang ular tidak berbisa, biasanya gerakan nya cepat, sehingga saat kaget bertemu manusia, akan pergi secepatnya melarikan diri.
Tapi ular berbisa akan langsung menghadapi manusia dan menyerang.
4. Gigitan ular berbisa biasanya kecil dan dalam seperti luka suntik.
Sedang gigitan ular tidak berbisa, biasanya robek seperti terkoyak dan tidak dalam.
Hal ini karena gigi taring ular berbisa akan menancap dalam sambil mengeluarkan bisanya.
Luka seperti suntik ini bisa 1,2,3 atau 4. Tergantung lama waktu interaksi gigitan.
5. Ular jarang sekali menggigit manusia, kecuali merasa terancam.
Lalu bagaimana cara mengatasi atau langkah apa yang harus dilakukan saat digigit ular?
Yuk kita simak Simulasi Pertolongan Pertama Pada Gigitan Ular (berbisa)
1. Jangan menggerakkan persendian, terutama yang paling dekat dengan bekas gigitan.
Hal ini karena bisa ular bergerak melalui pembuluh getah bening, bukan melalui aliran darah. Sehingga bisa akan mengalir melalui pembuluh getah bening, jika anggota tubuh dan persendian digerakkan.
2. Jangan mengikat anggota tubuh atau persendian.Â
Karena hal ini bisa menimbulkan bengkak, dan mengalami pembusukan, sehingga harus diamputasi.