Jual apa,Bu? Tanyaku melihat dagangan si Ibu.
"Getuk!" Jawabnya. Getuk berbahan ketela bisa jadi pengganti beras.
Kulihat banyak lapak ramai pembeli.
Kenapa Ibu sepi sendiri? Apakah getuk kurang diminati?
Getuk. Kuliner dari ketela ini lezat dan mengenyangkan.
Ketela kukus dihaluskan, ditambah gula. Bisa jadi menu pengganti beras. Tapi kenapa jarang yang suka?
Terkadang diberi bermacam warna.
Dimakan dengan parutan kelapa.
Getuk tawar, bisa jadi sumber karbohidrat pengganti beras.
Dimakan dengan urapan sayur dan ikan asin. Wow lezat.
Mungkin orang belum pernah mencoba.
Jadi tak tahu betapa lezatnya.
Ketela pengganti beras, bisa dicoba karena harganya jauh lebih murah.
Di saat beras paling murah 15 ribu/kg, ketela hanya 6 ribu/kilogram.
Bisa untuk menghemat kan?
Jangan sampai mencari pengganti beras, tapi harganya justru lebih ganas. Eh...
Sudah ya, ternyata mengganti nasi dengan ketela, tak kalah nikmatnya.
Citarasa ketela kukus, berpadu dengan urap daunnya, bersama tahu, tempe, Â telur dan rempeyek rebon. Luar biasa.
Penasaran ingin mencoba?
Yuk meracik sendiri. Dijamin ketagihan dengan perpaduan rasa yang unik dan lezat tiada banding.
Ayuk mencoba beralih ke ketela.
Memperluas ketahanan pangan dengan pengganti beras.
Selain ketela ada jagung, ubi jalar, waluh, sukun, sagu, dan umbi-umbian.
So....katakan No problem saat beras mahalÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H