Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Ketela dan Getuk, Pengganti Beras dan Nasi

27 Februari 2024   12:07 Diperbarui: 27 Februari 2024   13:41 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Getuk, ketan dan bihun jagung, pengganti beras yang kaya karbohidrat (dokpri)

Getuk tawar, bisa jadi sumber karbohidrat pengganti beras.

Dimakan dengan urapan sayur dan ikan asin. Wow lezat.

Mungkin orang belum pernah mencoba.

Jadi tak tahu betapa lezatnya.

Ketela pengganti beras, bisa dicoba karena harganya jauh lebih murah.

Di saat beras paling murah 15 ribu/kg, ketela hanya 6 ribu/kilogram.

Bisa untuk menghemat kan?

Jangan sampai mencari pengganti beras, tapi harganya justru lebih ganas. Eh...

Getuk ketela pengganti beras. Berlauk  tahu tempe telur dan rempeyek rebon dengan urap daun singkong. Wow..nikmatnya(dokpri)
Getuk ketela pengganti beras. Berlauk  tahu tempe telur dan rempeyek rebon dengan urap daun singkong. Wow..nikmatnya(dokpri)

Sudah ya, ternyata mengganti nasi dengan ketela, tak kalah nikmatnya.

Citarasa ketela kukus, berpadu dengan urap daunnya, bersama tahu, tempe,  telur dan rempeyek rebon. Luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun